Foto Ilustrasi
BOJONEGORO– Pembangunan Menara Telekomunikasi (Tower) di Desa Sitiaji Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur menui polemik oleh pemilik lahan, pasalnya, hingga pembangunan berjalan pemilik lahan belum menerima sewa yang sudah disepakati bersama.
Meskipun pembangunan tower tersebut sudah berjalan, beberapa warga pun sempat mempertanyakan soal perizinan oleh perusahaan, adapun untuk kompensasi warga sudah diterima,namun , masih saja beberapa warga mempertanyakan soal dampak keselamatan dan kesehatan yang ditimbulkan jangka panjang.
Rahmatdianto Kepala Desa Sitiaji Saat dikonfirmasi perihal informasi soal pembayaran sewa yang belum diberikan, pihaknya sudah beberapa kali mempertanyakan pada pihak perusahaan, namun dirinya sudah lelah mempertanyakan uang sewa. Hingga saat ini belum klir” Tuturnya,Pada (17/5/24).
Kalau soal kompensasi warga sudah klir, yang belum itu untuk sewa lahan dan hanya janji janji saja kata pemilik lahan” tambahnya .
Menanggapi perihal tersebut, Cahfid selaku Pelaksana proyek Tower saat dikonfirmasi perihal tersebut, masih belum dapat memberikan keterangan dikarenakan masih diluar kota, saya masih di Nganjuk mas mohon maaf belum bisa ketemu” singkatnya.(Red).