BOJONEGORO,- Proyek Liar, di lingkup Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Bojonegoro perlu mendapat perhatian serius. Disebut liar karena tidak terpasang papan informasi proyek dan konsultan pengawas diduga tidak pernah terlihat di lapangan.
Meski telah dilakukan pengerjaan, pihak pengawas pekerjaan proyek masih dibiarkan pelaksana tidak memasang papan nama proyek untuk keterbukaan informasi publik.
Seperti yang terlihat pada pekerjaan jembatan di Dukohlor Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro, proyek yang sudah berjalan hampir dua bulan ini, masyarakat belum tahu dari mana sumber anggaran dan pihak rekanan yang mengerjakan.
Dalam pantauan wartawan dilokasi, Pada (22/11/24) , nampak pekerjaan jambatan dengan metode box culvret ini sudah berjalan, namun sangat disayangkan, dilokasi proyek masih minim informasi dan minim pengawasan dari pihak konsultan.
Selain itu, para pekerja proyek juga tidak memperhatikan kesehatan, keselamatan kerja ( K-3) seperti yang terlihat tidak memakai alat pelindung diri (APD). Nampaknya perusahaan konstruksi juga menyepelekan aturan yang telah ditentukan oleh Pemerintah.
Hal ini untuk melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja dan menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien.
Minimnya informasi dan lemahnya pengawasan terhadap pelaksanaan proyek jembatan di Desa Dukohlor Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro ini dipertanyakan, mengingat pentingnya sebuah pengawasan dalam pelaksanaan kegiatan pekerjaan untuk memastikan kelayakan sesuai dengan spesifikasi.
Hingga berita ini ditayangkan, Wartawan masih terus melakukan upaya pencarian informasi terhadap pekerjaan proyek jembatan yang dibangun dengan anggaran APBD Kabupaten Bojonegoro.(Red).