Pembangunan Jembatan Box Culvert di Ruas Nglajang – Wedoro Sugihwaras, Jadikan Masalah Baru Pada Warga

admin
Img 20241201 Wa0005

BOJONEGORO – Pembangunan pelebaran Jembatan box culvert pada peningkatan Jalan PU yang berada di  Desa Nglajang  – Wedoro Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro menjadikan masalah bagi warga setempat, meski harapan publik pada perencanaan pembangunan pelebaran Jembatan tersebut bisa memberikan dampak positif bagi pengguna jalan.

Pantauan awak media di lapangan pada , (01 / 12 / 2024) posisi pembangunan pelebaran jembatan box culvert tidak bisa di lalui air, karena tingginya saluran pada pemasangan box culvert yang mengakibatkan air menjadi tergenang .

Dampak dari pembangunan jembatan
box culvert ini,  warga dari dua Desa Nglajang dan Wedoro terancam banjir saat hujan turun dan sudah di pastikan akan terendam oleh air yang tidak bisa mengalir normal seperti biasanya .

Salah satu warga Desa Nglajang Rt 04 RW 02 , Marwan ( 54) kepada media ini menuturkan bahwa , pembangunan jembatan dan peningkatan jalan ini sangat kami harapkan , namun jika perencanaannya salah seperti ini masyarakat yang menjadi korban . Selain pemukiman dan rumah – rumah penduduk akan terendam air , banyak persawahan yang tidak bisa di tanami padi . Bahkan fasilitas umum seperti Masjid pun juga akan terdampak ” terangnya .

Komentar yang sama di sampaikan oleh Yatemi ( 32) , untuk mengantisipasi genangan dan luberan air , warga sudah membuat tanggul di pinggir jalan raya dengan menumpuk tanah limbah pembuangan penggalian proyek Pipa PDAM .

Kami takut luberan air yang tidak bisa mengalir lewat jembatan yang baru di bangun itu , ( sambil menunjuk jembatan ) makanya, kami bikin tanggul darurat meski itu sangat berbahaya jika hujan turun karena licin .

Kami berharap pihak Dinas yang mempunyai kewenangan untuk meninjau kembali dan membongkar jembatan baru di bangun supaya warga sini tidak terkena imbasnya ” keluhnya.

Img 20241201 Wa0006

Dari pantauan awak Media ini di lapangan , keadaan saat ini sudah sangat memprihatinkan, yang mana, genangan air sudah parah dan tidak bisa mengalir lewat jembatan tersebut,  ketinggian air mencapai kurang lebih 30 CM .

Dalam pengerjaan proyek Jembatan
box culvert yang sudah selesai di bangun juga tidak terpasang papan informasi, sehingga masyarakat tidak bisa mengakses informasi secara detail terkait siapa pelaksana maupun Konsultan dan berapa besaran anggaran yang di keluarkan dari APBD Bojonegoro.

Sampai berita ini di turunkan, awak media ini kesulitan mencari informasi data secara detail dan otentik kepada satuan Dinas  terkait soal pekerjaan pelebaran Jembatan box culvert tersebut.( red ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *