Jembatan Darurat Pada Pembangunan Jembatan di Ngumpakdalem Ancam Keselamatan Pengguna Jalan 

admin
Img 20241004 Wa0030

BOJONEGORO- Warga sekitar Desa Ngumpakdalem  Kecamatan  Dander, Kabupaten Bojonegoro merasa khawatir saat mau melintasi di sebuah jembatan darurat yang di sediakan oleh pihak rekanan proyek jembatan yang sedang di lakukan pembangunan, Jumat,(4/10/24)

Kondisi rekonstruksi jembatan darurat tersebut hanya menggunakan kayu bambu sebagai landasan perlintasan yang dinilai dapat membahayakan bagi pengguna jalan.

Jembatan darurat tersebut diketahui sebagai jembatan utama aktivitas warga sekitar sehari hari.

Salah seorang warga yang sedang menjemput anaknya sekolah, Wati (37) mengatakan, keberadaan jembatan darurat ini sudah agak lama mas, sebagai pengganti jembatan yang sedang di bangun.

“Jembatan ini sudah ada kurang lebih 2 minggu yang lalu sebagai pengganti jembatan yang sedang di banggun,” kata dia kepada media  saat ditemui di lokasi, kamis (3/10/2024).

Dirinya mengungkapkan, jembatan itu juga sebagai akses utama aktivitas warga sekitar. Maka warga meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dan pihak rekanan maupun pihak Dinas terkait untuk bisa segera  kembali membangun jembatan darurat yang lebih baik sebagai akses kami.

“Dasaran jembatan ini kan pakai ayaman dari bambu, takutnya ada pengguna jalan yang terperset kalau melintas di jembatan dan di sekitar jalan darurat banyak matrial krikil yang bisa membuat penguna jalan jatuh,”  Keluhnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Heri (45) yang kesehariannya melintas di jembatan darurat tersebut. Dirinya hampir setiap hari melintasi jembatan ini untuk beraktivitas. Kondisinya sangat memprihatinkan, beberapa bagian ayaman bambunya sudah banyak yang putus.

Menurutnya, jembatan ini sudah tidak layak pakai dan sangat berisiko, terutama saat para emak- emak yang melintas dengan membawa anaknya sehabis sekolah karena kondisi juga menanjak dan banyak material krikil batu yang di khawatirkan bisa  jatuh,” paparnya.

“Kami sangat khawatir, terutama bagi anak-anak yang harus pergi dan pulang sekolah melewati jembatan ini. Dengan kondisi jalan yang banyak material bekas galian dan juga banyak krikil batu,
sehingga kami takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Desa Ngumpakdalem saat di konfirmasi menyampaikan, kami kemaren sudah menyampaikan dan berkoordinasi dengan Dinas PU Bina Marga ,untuk bisa segera menanggapi keluhan warga, karena itu termasuk jalur utama yang di lewati banyak warga” Ucap Kades.( Hr/sl/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *