Ticketing Event Turnamen Bola Voly Bhayangkara Cup 2024 Diduga Tidak Sesuai Pemberian Perforasi, Bapenda Bojonegoro Memilih Diam

admin
Oplus 131072
Oplus_131072

BOJONEGORO – Kebocoran pendapatan pajak daerah bisa saja terjadi, saat adanya kegiatan yang dilakukan oleh beberapa owner pelaksana kegiatan keramaian masih minim memenuhi persyaratan untuk melakukan tanggung jawab sebagai masyarakat wajib pajak.

Seperti yang terbaru, Pelaksanaan turnamen Bola Voly Bhayangkara Cup 2024 di Kabupaten Bojonegoro, rupanya kegiatan yang menyedot animo massa hingga GOR yang berada di Ngumpakdalem penuh sesak dan harus rela melihat dari layar tancap yang disediakan pihak panitia.

Tiket yang terjual hampir semua desa yang berada di Kabupaten Bojonegoro ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Bhayangkara Cup 2024, namun sangat miris ketika tiket yang diedarkan pihak panitia diduga tidak mematuhi Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 24 tahun 2017 tentang tata cara pemberian perforasi Di kabupaten Bojonegoro.

Sehingga dalam hal ini dugaan kemungkinan adanya kebocoran pada pajak daerah, lantaran tiket yang diedarkan oleh panitia Open Turnamen Bola voli Bhayangkara Cup Polres Bojonegoro 2024 didiga tidak melalui pelaporan dan Perporasi di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bojonegoro.

Menanggapi hal tersebut, Dilli Sekretaris Bapenda Bojonegoro saat dikonfirmasi menampik bahwa pihak panitia pelaksana turnamen Bola Voly Bhayangkara Cup sudah membayar pajak, baru kemarin sudah melakukan pembayaran pajak” tuturnya, Pada (7/8/24).

Disinggung soal tiket yang terjual belum melalui Perforasi Bapenda, Dilli enggan menjawab dan akan disampaikan kepada pimpinan, nanti kita sampaikan ke pimpinan soal itu” tutupnya.(Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *