BOJONEGORO – Pekerjaan U-ditch di jalan Desa Mulyoagung- Prambatan Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro menjadi sorotan publik, pasalnya, beberapa material U-ditch yang terpasang banyak yang retak , ini memungkinkan pihak rekanan diduga sengaja mencampur (Sladur) material U-ditch yang retak untuk meraup keuntungan yang besar.
Meski sudah dilakukan monev dari Dinas PU Bina Marga Kabupaten Bojonegoro, pihak rekanan masih belum mengganti material U-ditch yang retak dan masih banyak yang terpasang.
Pantauan wartawan dilokasi,Pada (24/8/24) siang , nampak material U-ditch yang terpasang milik Asia Beton, beberapa Udhit yang retak juga sudah ada tanda dari Dinas PU Bina Marga Kabupaten Bojonegoro untuk dilakukan pergantian, disamping belum melakukan pergantian, pihak rekanan juga belum memasang papan informasi di lokasi, hal ini dinilai tidak terbuka pada publik mengenai sumber anggaran yang digunakan.
Sahli pengawas proyek saat dikonfirmasi mengelak dan akan melakukan pergantian meski hingga saat ini belum ada langkah perbaikan, akan kita ganti tapi nunggu alat Kren mas” singkatnya.
Terpisah Bayu Dari Dinas PU Bina Marga Kabupaten Bojonegoro saat dikonfirmasi perihal U-ditch yang terpasang banyak yang retak di lokasi pekerjaan di jalan Desa Mulyoagung – Prambatan Kecamatan Balen, dirinya sudah memberikan teguran pada pihak rekanan untuk segera dilakukan pergantian pada material U-ditch yang terpasang.(Red).