Selain Minim Informasi, Proyek Pelebaran Jalan di Banjarejo Sumberrejo Diduga Gunakan Besi Tidak Spesifikasi

admin
Img 20241008 Wa0021

BOJONEGORO – Proyek pelebaran jalan di Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro tepatnya di jalan raya Pohwates – Kedungadem yang berlokasi di Desa Banjarejo Kecamatan Sumberrejo yang didanai dari APBD Kabupaten tahun 2024, dalam pelaksanaan proyek ini bertujuan meningkatkan aksesibilitas masyarakat antar desa. Proyek ini diharapkan mempermudah akses warga menuju layanan publik, mulai pasar, sekolah, serta mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah pedesaan. Selasa, (8/10/24)

Proyek pelebaran jalan antar Kecamatan tersebut juga jadi tanda tanya publik, pasalnya, di lokasi proyek tidak terdapat papan informasi yang terpasang , sehingga banyak  asumsi negatif, berapa panjang yang di kerjakan dan anggaranya dari mana, dan Dinas apa yang bertanggung jawab.

Dari pantauan di lapangan menunjukkan adanya dugaan pelanggaran terkait keselamatan pekerja dan pengguna jalan. Terlihat para pekerja tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang memadai. Selain itu, keberadaan papan informasi pekerjaan dan rambu lalu lintas dinilai kurang optimal, sehingga menimbulkan potensi bahaya bagi pekerja maupun pengguna jalan yang melintas.

Pada sisi material besi untuk strous juga tampaknya tidak sesuai dengan spesifikasi, pada alat ukur menunjukkan diameter 9,0 MM dan 8.5 MM , hal ini membuat publik menilai ada indikasi pengurangan dan tidak sesuai rancangan anggaran belanja ( RAB). Untuk pemadatan bawah juga diduga tanpa menggunakan alat kontruksi.

Img 20241008 Wa0023

Salah satu pekerja Saat dikonfirmasi perihal tidak ada pemadatan menyampaikan, sudah di padatkan mengunakan alat berat pas waktu pengalian dan untuk rambu lalu lintas nanti kita pasang kembali masih ketingalan di mobil” Ucapnya.

Melalui WhatsApp, pelaksana proyek (N) saat di konfirmasi perihal tidak ada pemadatan yang menggunakan alat, pihaknya menepis kalau alatnya ada, masih di rumah” ucapnya.

Terkait dugaan kurangnya pengawasan dari Dinas PU Bina Marga Kabupaten Bojonegoro maupun pihak
konsultan , masyarakat berharap pihak  DPRD Kabupaten Bojonegoro dan Dinas PU Bojonegoro segera melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi proyek guna memastikan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi dan keamanan, keselamatan pekerja serta pengguna jalan.(Tim/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *