BOJONEGORO – Pembangunan Proyek Tembok Penahan Tanah ( TPT ) yang berlokasi di jalan PU tepatnya di Poros Desa Trenggulunan Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro di duga ada pengurangan material besi .
Pantauan awak media di lokasi pada , (09 / 12 / 2024) di temukan adanya pada kolom lajur besi memanjang tidak tampak dan pada kolom begesting nampak di isi dengan batu, hal ini dimungkinkan agar bisa terkurangi material untuk beton .
Ulah nakal rekanan ini sengaja untuk meraup keuntungan lebih besar dari anggaran APBD Bojonegoro dan di sertai minimnya pengawasan dari Konsultan .
Salah satu warga Desa Trenggulunan (RM) kepada media ini menuturkan bahwa, pembangunan TPT yang di kerjakan oleh pemborong ( Kontraktor ) selain tidak rapi ada dugaan banyak mengurangi jumlah material lajur besi yang memanjang ” ungkapnya .
Selain itu tidak terpasangnya papan informasi, keterbukaan publik membuat warga kesulitan mengakses informasi siapa pelaksananya , berapa anggaran yang di keluarkan Pemerintah Daerah Bojonegoro serta waktu yang di butuhkan untuk pengerjaan proyek tersebut .
Saya berharap, Dinas PU Bojonegoro segera turun lapangan dan mengecek proyek tersebut dan sekaligus membongkarnya, karena pekerjaan proyek TPT tersebut jauh dari spesifikasi serta RAB yang di buat oleh Konsultan ” tegasnya .
Sampai berita ini di turunkan, awak Media ini masih kesulitan mencari informasi soal rekanan yang mengerjakan proyek TPT yang berada di Desa Trenggulunan Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro. (Ag / red).