Minim Pengawasan, Proyek Check Dam di Desa Sumberjo Kidul Sukosewu Diduga Gunakan Besi Tidak Spek

admin
Img 20241116 Wa0010

BOJONEGORO,– Minimnya pengawasan dari pihak Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Bojonegoro terkait proyek pembangunan Check Dam di Desa Sumberjo kidul Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro, memberikan dampak buruk pada proses pengerjaan, proyek Check Dam tersebut diduga kuat tidak sesuai spesifikasi teknis soal pekerjaan pembesian. Hal itu terlihat pada pembesian untuk dinding  dan kolom pintu air yang  mengunakan material besi yang tidak sesuai dengan Rancangan Angaran Belanja (RAB). Jum’at, 15/11/24.

Seperti pemasangan besi dinding Penahan Tanah yang digunakan untuk menahan tanggul sungai yang seharusnya menggunakan besi 10 MM, fakta di lapangan menggunakan besi dengan ukuran 8,4 MM dan juga ada dugaan oplosan dengan besi 7,3 MM, hal ini tidak sesuai dengan perencanaan gambar dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang sudah ditentukan oleh pihak Dinas PU SDA Kabupaten Bojonegoro.

Saat awak media investigasi dilapangan dan melihat langsung, di lokasi proyek sedang dilakukan pelaksanaan pengecoran, adanya kejanggalan pemasangan pembesian menggunakan besi kecil berukuran 8,4 MM, dan besi ukuran 7,3 MM, para pekerja menyampaikan ini atas perintah mandor untuk di pasang dan di gunakan.

Sebenarnya, untuk material besinya mengunakan besi ukuran 12 MM dan besi 10 MM, tapi sama pihak mandor di kirimi ini ya kita pasang. Saut pekerja lain, sedangkan untuk CV yang mengerjakan dari Gersik mas. tambahnya.

Sejak awal , warga setempat mengeluhkan proses pengerjaan check dam yang banyak indikasi pengurangan penggunaan bahan material besi yang tidak sesuai spek, dan ini seakan disengaja di pasang agar mendapatkan keuntungan yang lebih besar tanpa memperhatikan mutu dan kualitas bangunan tersebut.

ditambahkan juga, untuk pemadatan pengecoran dinding yang dibangun itu tidak sesuai teknis tidak menggunakan mesin vibro roller, bahkan tidak mengunakan takaran waktu pengecoran, la wong ngecor manual ngango molen cilik mas, (Jawa) ” la ya mas pengecoran nya manual mengunakan molen mini tidak standarisasi, sehingga dikhawatirkan bangunan tidak bertahan lama” celoteh warga setempat.

Dari papan informasi proyek di lokasi proyek Check Dum tersebut menelan angaran 425.355.800.00, yang di biayai dari APBD tahun 2024 dari Dinas Sumber Daya Air ( SDA) kabupaten Bojonegoro, dengan pelaksanaan, CV, Cipta Karya Utama, konsultan pengawas, CV, Bhadra Balokosa.

Menanggapi hal tersebut, Iwan Kris Kabid Dinas pekerjaan umum sumber daya Air (SDA) kabupaten Bojonegoro saat di konfirmasi perihal adanya temuan tersebut, komitmen untuk melakukan pergantian jika ditemukan dilapangan. Jika tidak sesuai akan saya suruh ganti, Tak konfirmasi ke konsultan dulu” Balas Iwan Kris.(Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *