BOJONEGORO,- Proyek Tembok Pelindung Tebing ( TPT) di sisi sungai Desa Bangilan Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro menjadi sorotan masyarakat, pasalnya, pekerjaan yang baru saja dilakukan secara bertahap ini diduga tidak sesuai petunjuk teknis (Juknis) yang ada di rancangan anggaran belanja (RAB).
Dari pantauan wartawan dilokasi Pada, (22/11/24), saat ini pelaksanaan proyek TPT di sisi sungai tersebut baru memasuki pengecoran untuk tahap bawah, Namun, ironisnya saat melakukan pengecoran air sungai yang berada di lokasi tidak dilakukan pengeringan terlebih dahulu, akibatnya, beton yang digunakan untuk pondasi bawah tidak menyatu. Untuk galian tanah pada pondasi bawah diduga jauh dari rencana semula, dikarenakan genangan air menyulitkan untuk melakukan pekerjaan yang maksimal.
Carut marutnya pekerjaan TPT tersebut disayangkan oleh masyarakat setempat, yang mana, kualitas pekerjaan tidak diperhatikan oleh pihak pelaksana proyek, Seperti juga pemasangan besi, nampaknya juga masih jauh dari spesifikasi teknik.
Adanya Pihak Konsultan Pengawas juga belum memberikan dampak positif bagi pekerjaan proyek TPT yang berada di sisi sungai Desa Bangilan Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro ini.
Entah proyek TPT tersebut dalam naungan Dinas mana, dilokasi proyek juga tidak nampak papan informasi yang terpasang, sehingga publik berasumsi bahwa pekerjaan tersebut memang sengaja untuk tidak melakukan upaya keterbukaan informasi pada publik.
Minimnya informasi, membuat kendala bagi awak media untuk melakukan konfirmasi soal adanya pekerjaan proyek TPT di sisi sungai Desa Bangilan Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro yang Diduga syarat dengan kecurangan dalam pelaksanaan.(Red).