Proyek Pembangunan SDN II Ngampal Diduga Gunakan Material Besi Tidak Spesifikasi, Ada Syarat Penyimpangan

admin
Img 20240915 Wa0025

BOJONEGORO – Proyek Pembangunan gedung di SD Negeri Ngampal II  Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur diduga tidak sesuai Spesifikasi teknik . Pekerjaan yang menyerap anggaran dari APBD Kabupaten Bojonegoro tahun 2024 ini dipertanyakan soal pengawasan dari Dinas terkait

Pantauan wartawan dilokasi,  Pekerjaan untuk pembesian kolom untuk begel (Cincin)  berjarak 20 CM dan besi untuk begel (Cincin) mengunakan spek besi 6,2 MM,  padahal di logo besi tertera besi spek 8 MM ” Pemakaian besi untuk begel ( Cincin ) untuk bangunan sekolah SD Negeri Ngampal diduga tidak mengacu pada bestek yang ada, sehingga mengakibatkan kuwalitas bangunan tersebut tidak sesuai seperti yang diharapkan. Minggu, ( 15/09/24).

Dugaan pelaksanaan pembangunan yang tidak mengindahkan bestek tersebut terkuak dari hasil Investigasi di lapangan dan ditemukan pada penggunaan besi untuk begel (Cincin) yang seharusnya menggunakan besi berukuran 8 MM, Hasil investigasi yang di lakukan awak media di lokasi di temukan besi begel (Cincin) yang di gunakan hanya berukuran spek 6,2 MM.

Img 20240915 Wa0023

Selain itu, di lokasi pembangunan SD Negeri II Ngampal tersebut juga tidak terdapat papan informasi atau plang proyek yang terpasang dilokasi,  publik menilai bahwa pembangunan yang seharusnya bisa diakses masyarakat umum seakan justru sebaliknya.

Proyek tersebut tidak mengindahkan undang-undang (UU) No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Sedangkan Berdasarkan UU 14 Tahun 2008 bahwa Informasi Publik adalah informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim, dan/atau diterima oleh suatu badan publik yang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara dan/atau penyelenggara dan penyelenggaraan badan publik lainnya.

Sementara itu, mandor  ( Kepala Tukang) saat di konfrimasi perihal adanya besi begel ( Cincin ) yang tidak sesui spek, dirinya menyampaikan untuk begel mengunakan besi 8 MM mas, dan Dia meternya 7,5 MM sekian, dan untuk jarak begel kolom memang 20 cm, sudah sesuai gambar dan petunjuk dari pengawas” ucapnya.

Adanya kejanggalan dan temuan perihal ukuran besi begel yang mengunakan spek 6,2 MM di Pembangunan gedung SDN II Ngampal Kecamatan Sumberejo,  Zamroni Kabid Pendidikan Dasar saat dikonfrimasi melalui sambungan WA pribadinya belum ada respon.

(Tim Liputan).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *