BOJONEGORO- Buntut kekecewaan Gabungan Himpunan Petani Pengguna Air (G-HIPPA) wilayah Aliran Pacal kanan yang merasa dipermainkan atas undangan pembagian air yang sengaja tidak dihadiri oleh Pengamat OP Pada Hari Minggu kemarin. Kali ini puluhan G HIPPA dan HIPPA wilayah timur mendatangi kantor UPT PSDA WS Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro. Pada (6/5/24).
Beberapa GHIPPA dan HiPPA ditemui beberapa Pegawai dan Staf UPT PSDA WS Bengawan Solo Kabupaten Bojonegoro, untuk menyampaikan keluhannya yang selama ini dirasakan oleh petani di aliran pacal.
Munahar G HIPPA Tirto Manunggal asal Desa Karangdowo Kecamatan Sumberrejo mengatakan, kami selama ini sudah dipermainkan oleh oknum Pengamat OP, yang mana setiap memasuki masa tanam kedua pasti selalu pelayanan air untuk wilayah pacal kanan selalu menjadi korban, Selama ini kami sudah berusaha, namun apa yang kami alami hanya dibuat bahan laporan saja” cetusnya.
Munahar menambahkan, yang kami pertanyakan, kenapa pada saat musim tanam kedua pelayanan air sulit, tapi justru untuk wilayah aliran pacal tengah meliputi Kecamatan Balen bisa MT 3. Ini kan lucu , padahal secara umum sesuai RTGG padi padi dan polowijo.
Sementara, Wito G HiPPA Bendung Kerjo Kecamatan Kepohbaru merasa tidak puas atas pelayanan yang diberikan oleh pengamat OP, kami meminta agar Pengamat OP segera di mutasi, karena kinerjanya selama ini sudah tidak mementingkan petani melainkan kepentingan pribadi.
Ada banyak hal soal teknis pembagian air yang selama ini berjalan, namun semua pihak harus terbuka ” ucap Wito.
Foto saat Kasi OP dan Ghippa sidak di pintu bendungan
Dari pantauan wartawan dilokasi, sempat bersitegang pihak GHIPPA dan Kasi OP dan Staf UPT PSDA WS Bengawan Solo Kabupaten Bojonegoro, karena tidak hadirnya Sutrisno selaku Pengamat OP meski sudah ddesak untuk dihadirkan di pertemuan, yang mana bisa menjelaskan permasalahan yang dihadapi oleh para petani pengguna air.
Sempat berhenti sejenak. Akhirnya, Teguh Prasetyo Kasi Operasi UPT PSDA WSBS Bojonegoro mengajak seluruh GHIPPA dan HiPPA untuk melakukan sidak di beberapa pintu aliran pacal dimulai dari Pintu Klepek Sukosewu hingga Pintu Bendungan Mekuris Kecamatan Sumberrejo. Guna memenuhi kebutuhan air bagi petani di wilayah timur.(Red).