BOJONEGORO– Peristiwa tenggelamnya perahu kecil ( Tembo ) yang merenggut nyawa tiga remaja asal kecamatan Bubulan yang sedang mancing di waduk Pacal kini satu korban belum di temukan.
Kejadian bermula pada hari Minggu tanggal 21 Januari 2024 sekira pukul 09.00 Wib . Ke 4 ( empat ) Remaja berangkat dari rumah menuju Waduk Pacal dengan maksud untuk memancing ikan. Sesampainya di pinggir waduk menemukan perahu yang tertambat di tepi Waduk , namun perahu tersebut dalam keadaan bocor .
Selanjutnya perahu tersebut di tambal menggunakan tanah liat dan dinaiki berempat remaja tersebut ( korban ) . Kira – kira 20 meter dari pinggir waduk , perahu tersebut bocor kembali di karenakan tambalan tersebut tidak kuat menahan air , sehingga perahu dengan mudah tenggelam .
Satu – satunya korban yang selamat karena bisa berenang , Kevin Surya Pratama berteriak meminta tolong yang langsung di dengar oleh Woko , yang saat itu sedang mencari Jamur di pinggir waduk . Mendengar teriakan dan melihat kondisi anak – anak sedang dalam bahaya , Woko juga berteriak minta tolong yang langsung di respon orang yang sedang bekerja di ladang .
Namun naas , satu orang bisa terselamatkan dan tiga anak lainya tenggelam dan tak tertolong .
Saat pencarian Team SAR yang di bantu jajaran Polsek , Koramil dan Warga akhirnya di temukan dua Remaja dan sudah dalam keadaan meninggal dunia .
Korban meninggal dunia atas nama Arif Effendi ,14 tahun asal desa Clebung Rt 04 / Rw 01 dan Alexandrian Debby Akbar Maulana , 13 tahun juga beralamat sama .
Satu korban lainya yang sampai saat ini belum di temukan atas nama Septyan Arya Kusuma 14 tahun dari Rt .10 / Rw 02 juga asal desa Clebung kecamatan Bubulan . Sedangkan korban selamat atas nama Kevin Surya Pratama berasal dari desa Sumberbendo Rt 03 / Rw 01 .
Satu korban belum di temukan karena cuaca hujan di tambah suasana gelap sehingga team SAR menghentikan pencarian dan akan di lanjutkan esok hari .
Kapolsek Bubulan AKP Badarurodin SH saat di konfirmasi awak Media ini membenarkan bahwa kejadian ini adalah murni kecelakaan dan tidak ada unsur atau motif lainnya . Jadi Kami menghimbau kepada para orang tua untuk selalu mengawasi dan memantau segala aktifitas anak – anaknya ” tegasnya.
Sementara dua Jenazah yang telah di ketemukan langsung di serahkan kepada orang tua korban untuk segera di kebumikan . Setelah pencarian di hentikan pagi hari ini Selasa , 22 Januari 2024 satu korban lainnya di ketemukan mengapung dalam kondisi meninggal dunia . ( ag / red ).