BOJONEGORO, – Teguh Haryono beberapa hari yang lalu menyapa warga Kecamatan Sukosewu untuk berdiskusi dan menyerap aspirasi warga terkait pengelolaan Bojonegoro kedepan.
Gagasan dari Paslon Bupati dan Wakil Bupati nomer urut 1 Teguh Haryono dan Farida Hidayati ini sangat dinanti warga Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro.
Pak Indro warga Desa Kali Cilik Kecamatan Sukosewu ini sangat mendukung Paslon yang terkenal dengan slogan Luwih Gemati ini, ia berharap agar petani mendapat perhatian dari pemerintah daerah terutama untuk penyediaan pupuk, ia berharap Pak Teguh mampu memberikan kepastian terhadap ketersediaan pupuk dan harga jual saat panen stabil.
“Saya berharap Pak Teguh bisa lebih perhatian kepada petani, pupuk kalau bisa dipenuhi dan dipermudah, selain itu harga saat panen stabil, ini menjadi harapan semua petani di Bojonegoro, kita berdoa semoga Pak Teguh dan Mbak Farida jadi Bupati Bojonegoro,” ujarnya pada Teguh Haryono.
Lain lagi dengan Ibu Siti yang tertarik untuk menanyakan Program Bojonegoro Klunting yang di gagas Paslon Teguh Haryono dan Farida Hidayati, ia menanyakan kejelasan program tersebut, dan apa yang menjadi kriteria penerima.
“Saya ingin tahu Bojonegoro Klunting itu syaratnya apa bisa dapat bantuan itu, dan berapa besarnya, kami para ibu-ibu ini antusias kalau memang program itu benar akan dilaksanakan, itu sangat membantu kami,” tanyanya
Menanggapi harapan dari masyarakat Kecamatan Sukosewu, Teguh Haryono menyampaikan bahwa dengan Program Prioritas yang akan saya laksanakan nanti ada Program Kartu Petani Mandiri Plus (KPM Plus) dan percepatan jaringan irigasi pertanian.
“Untuk mengatasi permasalahan pupuk kami akan upayakan pada perintah pusat agar ketersediaan pupuk ini cukup, dan kita juga harus punya inovasi sendiri misalnya dengan penggunaan pupuk organik yang bisa kita buat sendiri, selain itu saya punya program Bojonegoro Produktif yang berupa KPM Plus, yang pasti sangat dibutuhkan petani,” ujarnya.
“Selain itu untuk meningkatkan produksi pertanian untuk menuju swasembada pangan, saya akan bangun jaringan irigasi dan jalan usaha tani, serta penguatan sektor pertanian holtikultura,” tambahnya.
Sementara menjawab pertanyaan tentang program Bojonegoro Klunting, Teguh Haryono menyampaikan jika program tersebut adalah hak seluruh rakyat tanpa terkecuali, rakyat berhak menerima bagi hasil Migas secara merata.
“Program Bojonegoro Klunting menjadi program unggulan Kami (Teguh Haryono dan Farida Hidayati) nanti seluruh masyarakat Bojonegoro akan menerima hak berupa uang tunai dari bagi hasil Migas, semu rakyat Bojonegoro tanpa terkecuali nanti akan menerimanya,” pungkasnya