BOJONEGORO – UPT PSDA WS Bengawan Solo Kabupaten Bojonegoro kembali melakukan rapat kordinasi pelayanan air untuk penyelesaian masa tanam kedua (MT2) dan masa tanam ketiga (MT3) Pada Kamis (25/7/24).
Hadir dalam rapat pelayanan tersebut yakni dari Dinas PU SDA Bojonegoro, BBWS, Kodim Bojonegoro, GHIPPA D.I Pacal Kanan dan Kiri beserta anggota.
Dalam pertemuan terbatas, Teguh Prasetyo Kasi OP UPT PSDA WS Bengawan Solo Kabupaten Bojonegoro memberikan jawaban atas permintaan layanan yang diajukan oleh GHIPPA, yakni pada saat ini layanan air fokus pada penyelesaian masa tanam kedua yang masih membutuhkan aliran air. Dan untuk selanjutnya akan dilakukan pelayanan pada masa tanam ketiga (MT3).
Saat ini, Volume yang tersedia di waduk pacal ada 8,8 juta M3 dan untuk tampungan mati sekitar 3,3 juta M3, sehingga volume yang tersedia untuk pelayanan 5,5 juta M3″ tuturnya.
Kami sudah melakukan permintaan ke BBWS per tangal 25 Juli hingga 4 Agustus tahun 2024 sebesar 5000 liter M3″ tambahnya.
Teguh Prasetyo membeberkan, dari data BBW$ sisa tampungan waduk pacal Setelah nantinya dilakukan pelayanan untuk penyelesaian masa tanam kedua ini, kondisi air waduk pacal tinggal kurang lebih 1 juta M3 yang dimanfaatkan pada musim tanam ketiga (MT 3).
Dan untuk kesepakatan bersama pada hari ini pada musim tanam ketiga (MT3) diijinkan untuk tanam polowijo” tutupnya.(Red).