BOJONEGORO – Tim Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bojonegoro menggelar razia pelajar atau Operasi Sayang pada jam sekolah, Kamis, (15/08/2024). Penertiban ini dilakukan untuk mengantisipasi perilaku remaja menyimpang dan bolos sekolah. Sebanyak empat pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terjaring razia ini.
KasatPol PP Kab. Bojonegoro melalui
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Bojonegoro Budiyono menyampaikan bahwa dalam rangka menciptakan ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, pihaknya melakukan giat patroli yang biasa disebut Operasi Sayang. Patroli dilakukan di wilayah Kecamatan Bojonegoro.
“Operasi Sayang ini kami lakukan untuk mengantisipasi perilaku remaja sekolah yang menyimpang dan penertiban bolos sekolah sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai,” terangnya.
Lebih lanjut, Budiyono menjelaskan empat siswa yang kedapatan bolos sekolah kemudian dibawa ke kantor Satpol PP Bojonegoro untuk diberikan sangsi menyanyikan lagu wajib, hafalan Pancasila, serta memberikan nasehat dan arahan. Tujuannya agar tidak mengulangi perbuatan mereka. Pihak Satpol PP juga memanggil guru BK dari perwakilan sekolah serta orang tua siswa.
“Selain itu, juga diharuskan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya. Ini bertujuan memberikan efek jera bagi siswa yang melanggar,” pungkasnya.(*).