BOJONEGORO, – Menyelesaikan kemiskinan secara terintegrasi menjadi cara untuk mempercepat pengentasan kemiskinan di Bojonegoro.
Hal ini disampaikan saat Teguh Haryono menjadi narasumber Ngaji “Ngobrol Asik Jengkeran Demokrasi” di Capitalist, Sabtu malam (09/11/2024).
Menurut Teguh Haryono ada tiga unsur yang harus di perkuat untuk keluar dari kemiskinan yaitu manusia, peralatan dan teknologi. Ketiga unsur tersebut harus saling terintegrasi, Teguh Haryono juga menyampaikan visi misi, gagasan, dan harapan baru untuk Bojonegoro ke depan.
“Kemiskinan harus di selesaikan. Saya melihatnya ada tiga unsur, manusianya harus kita bereskan (ekonomi) peralatan penunjangnya juga harus di siapkan dan teknologi harus bangkit,” ujar Teguh Haryono yang pernah menjadi Sekjen Insinyur Indonesia.
“Selain itu beberapa konsep pengentasan kemiskinan yaitu meningkatkan ekonomi masyarakat, membangun infrastruktur secara merata, memudahkan akses pendidikan,
memudahkan akses kesehatan dan program perlindungan dan jaminan sosial,” tambahnya
“Selain itu penyediaan kebutuhan pokok, pengembangan sistem jaminan sosial, pengembangan budaya usaha, regionalisasi bantuan sosial,” tambahnya.
Ngaji “Ngobrol Asik Jengkeran Demokrasi”
satu jam bersama Mas Teguh ini berlangsung gayeng dan interaktif dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat.
Ngaji Asik dan diskusi santai ini membahas tentang ide-ide untuk masa depan Bojonegoro menjadi lebih maju lagi kedepan. Menuju Bojonegoro maju berkelanjutan.
Terbaru, Paslon Teguh – Farida yang punya slogan “Luwih Gemati” ini akan meluncurkan Program ” “Bojonegoro Klunting”, yaitu setiap warga masyarakat Bojonegoro yang memiliki KTP akan mendapat bantuan uang setiap bulan. (Red)