BOJONEGORO- Setelah sekian lama menantikan jalan mulus dan baru dirasakan sebentar, Jalan penghubung dusun di Desa Karangan Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur sudah ambles dan retak.
Retaknya Jalan penghubung antar dusun tersebut sangat disayangkan beberapa warga, mengingat jalan penghubung antar dusun baru saja selesai dikerjakan sudah mengalami keretan dan ambles. Hal tersebut diduga dalam pengerjaan jalan berupa rigid beton tersebut tidak sesuai teknis.
Dalam vidio pendek, nampak terlihat jalan rigid beton penghubung dusun tersebut ada rongga cukup lebar pada sisi bawah beton serta ada beberapa titik mengalami keretakan. Ini menandakan, ada dugaan pekerjaan jalan rigid beton tersebut jauh dari rancangan anggaran belanja (RAB).
Salah satu warga setempat saat ditemui menyesalkan jalan yang baru beberapa bulan selesai dikerjakan sudah mengalami keretakan, padahal anggaran proyek jalan ini juga tidak sedikit dikucurkan oleh pihak Pemerintah Desa, namun kondisi jalan penghubung antar dusun sudah seperti ini , sepertinya ada indikasi asal asalan saja mas pengerjaannya” tuturnya.
Menanggapi Pembangunan jalan penghubung antar dusun sudah mengalami keretakan, Mataji selaku Timlak Desa Karangan saat dikonfirmasi mengiyakan kalau kondisi jalan rigid beton antar dusun di wilayahnya sudah mengalami keretakan. Ya memang sudah retak, kondisi tersebut terjadi akibat dilewati alat berat saat pembangunan jembatan dan kondisi kemarau panjang kemarin’ ucapnya, pada (14/12/23).
Dirinya menambahkan, Rabat karangan Tulung itu sudah di monef, pekerjaan selesai bulan 5 terus monef bulan 7,timlak kan sudah menyerahkan di desa. Terus dengan kemarau extrim Yo wajar tooo ada kendala anjlok tooo .tapi wau mpon kulo seseli katel” ucapnya.
Disinggung soal anggaran proyek jalan, Mataji yang juga sebagai Kasun setempat menegaskan, bahwa anggaran proyek jalan rigid beton tersebut dibiayai dari Dana Desa (DD) tahun 2023. Itu anggaran dari dana desa tahap pertama mas” tutupnya. (Red).