BOJONEGORO,- Molornya penyerapan anggaran pendapatan belanja desa (APBDES) tahun 2024 di Desa Drokilo Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, rupanya ada dugaan peran pihak Kecamatan Kedungadem, pasalnya, dari administrasi yang dilakukan pihak Pemerintah Desa Drokilo belum lengkap, namun masih saja direkomendasi dan dapat mencairkan anggaran dana desa (DD) tahun 2024 tahap akhir.
Arif Sekretaris Desa Drokilo saat ditemui mengatakan, kalau soal pencairan Anggaran Dana Desa (DD) tahun 2024 tanpa melalui proses verifikasi pada dirinya, hingga saat ini Perangkat Desa juga belum menerima siltap dan tunjangan selama tiga bulan karena dampak dari beberapa proyek dan BLT DD belum disalurkan ke warga serta pajak belum dibayarkan , maka ADD tidak bisa dicairkan” tuturnya, pada (10/1/24).
Kalau untuk lebih jelas monggo konfirmasi Kepala Desa atau ke Perangkat Desa yang lain” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Bayu Dono Camat Kedungadem saat dikonfirmasi melalui sambungan WA pribadinya masih belum merespon dan terkesan tidak menjawab.
Sebelumnya, dua titik pekerjaan jalan beton yang bersumber dari Dana Desa ( DD) tahun 2024 belum selesai dikerjakan dan penyaluran BLT DD untuk 26 KPM selama 5 bulan di desa Drokilo juga belum disalurkan, meski anggaran dari Dana Desa (DD) sudah tidak berada di Bendahara Desa.(Red).
