BOJONEGORO – Kolaborasi antara Pemerintah Desa Sumberbendo Kecamatan Bubulan dan BKPH Clebung KPH Bojonegoro dalam menata Kawasan Perlindungan Setempat ( KPS ) KRPH Ngorogunung di petak 159 B seluas 11, 35 hektar terus dilakukan, pada (17 / 01 /2024) .
Kegiatan Reboisasi ini bertujuan untuk melindungi aliran sungai dan juga mata air serta mencegah erosi .
Cipto Kepala Desa Sumberbendo Kecamatan Bubulan kepada Awak Media ini menuturkan bahwa pentingnya aliran sungai yang bersih dan rindang . Hutan adalah sumber penghidupan bagi manusia dan mahkluk hidup lainnya .
Selain untuk menjaga kelestarian hutan , kelak hasilnya juga bisa bisa di nikmati generasi yang akan datang , utamanya anak Cucu kita nantinya ” tuturnya.
Sangat miris melihat kondisi hutan saat ini yang berubah total dan alih fungsi akibat kekurang sadaran dari masyarakat yang tidak memikirkan akan nasibnya yang akan datang” tambahnya.
Berbagai bencana telah kita rasakan mulai kekeringan , banjir , dan juga angin kencang yang setiap saat melanda warga ini juga akibat gundulnya hutan . Maka Kami Pemerintahan desa sepakat bekerjasama dengan Perhutani melakukan reboisasi ini ” tegasnya .
Senada dengan Kepala Desa , Hariadi Asper BKPH Clebung , bahwa kesadaran masyarakat perlu di perhatikan lewat Komunikasi sosial setiap saat untuk merubah pola pikirnya tentang dampak dari hutan yang gundul .
Kami beserta jajaran Perhutani KPH Bojonegoro tidak segan – segan untuk mengajak masyarakat ikut berpartisipasi dalam pengelolaan hutan yang saling menguntungkan lewat program yang telah di sepakati bersama atau PKS di bawah naungan LMDH .Tujuan Kami Hutan Lestari , airnya ” ajeg mili ” mengalir terus dan masyarakatnya semakin mukti ” pungkasnya .
Kegiatan Reboisasi KPS hari ini di ikuti seluruh jajaran BKPH Clebung , Pemdes Sumberbendo dan Masyarakat sekitar hutan . ( ag / red ).