BOJONEGORO,- Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro nomer urut 1, Teguh Haryono dan Farida Hidayati berjanji akan memberikan bantuan kepada Badan Usaha Milik Desa (BumDesa) untuk mengembangkan usaha.
Hal ini disampaikan Teguh saat kunjungan di centra kerajinan alat pertanian (Pande Besi) di Desa Kedaton Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (2/10/2024).
Program Desa Bisa merupakan salah satu Program Prioritas Paslon yang didukung oleh PDIP dan Partai Perindo ini, selain ada bantuan 150 juta Rupiah untuk BumDesa, Teguh juga akan memberikan bantuan modal usaha untuk UMKM.
“Saya melihat industri kecil pembuatan alat pertanian atau pande besi ini harus kita dorong terus agar semakin besar usahanya. Karena ini juga bagian dari ketahanan pangan melalui peralatan pertanian. Dan peralatannya juga sudah ada sedikit inovasi yang membuat pekerjaan lebih ringan,” Ungkapnya saat berkunjung di Pande Besi di Desa Kedaton Kecamatan Kapas.
“Saya berharap agar seluruh masyarakat Bojonegoro harus beli produk lokal (alat pertanian) dari Desa Kedaton ini, harapannya ekonomi akan berputar dengan baik, dan nanti Pemerintah Kabupaten akan bantu seluruh UMKM agar bisa mandiri, dan bisa eksport,” tambahnya.
“Badan Usaha Milik Desa juga bisa berperan, misalnya sebagai mitra bagi perajin untuk pemasaran dan juga permodalan,” pungkasnya.
Masrum, salah satu perajin alat pertanian (pande besi) mengatakan jika di Desa Kedaton menjadi pusat pande besi, ada sekitar 25 perajin yang masih eksis sampai saat ini.
“Desa Kedaton ini pusatnya pande besi mas, ada sekitar 25 orang,” ujarnya
Dia menyambut dengan antusias adanya Program Bojonegoro Desa Bisa yang akan direalisasikan oleh pasangan Teguh – Farida saat memimpin Bojonegoro.
“Kalo ada program bantuan kepada kami tentu saja sangat setuju, untuk pengembangan usaha pande besi,” ujarnya dengan senang.
Hal serupa juga disampaikan oleh Dwi Susanto yang sangat mendukung program dari Calon Bupati Bojonegoro nomer urut 1 Teguh – Farida.
“Saya dukung program Teguh – Farida untuk membantu UMKM,” Pungkasnya. (Red)