BOJONEGORO, – Dukung ketahanan pangan nasional, PU SDA Provinsi Jawa Timur gerak cepat melakukan normalisasi sungai apur di sepanjang Desa Wilayah Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro, Pada (15/4/25).
Kegiatan normalisasi sungai apur ini sangat dinantikan oleh beberapa Desa di wilayah Kecamatan Baureno yakni Desa Kadungrejo, Desa Pucangarum , Desa Kedungprimpen, Desa Kauman Desa Pomahan dan Desa Karangdayu.
Sebelum dilakukan normalisasi, Pihak HiPPA, PU SDA Provinsi dan PU SDA Bojonegoro dan Beberapa Kades di Kecamatan Baureno melakukan tumpengan sebagai adat Jawa agar kegiatan tersebut berjalan dengan lancar.
Sungai apur ini menjadi dominan dalam menopang percepatan panen raya padi di wilayah Kecamatan Baureno, hampir 3500 H meliputi 5 Desa , namun juga sebaliknya jika tidak ada upaya normalisasi sungai apur ini menjadi momok menakutkan bagi para petani utamanya saat musim tanam pertama.
Slamet Riyanto Kepala Desa Kadungrejo mengatakan, proses normalisasi sungai yakni memperbaiki dan mengembalikan fungsi alami sungai, terutama untuk mempercepat aliran air dan meningkatkan kapasitas tampungan sungai.
Sungai Apur ini sangat penting bagi 5 Desa di wilayah Kecamatan Baureno dan Kecamatan Kanor, oleh sebab itu normalisasi sungai ini sangat membantu pada peningkatan produksi pangan nasional ” tuturnya
Slamet Riyanto mengucapkan terima kasih atas tindak lanjut dari program Pemerintah, terutama bagi Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur dan PU SDA Kabupaten Bojonegoro yang mana telah merespon cepat atas pengajuan dari pihak Pemerintah Desa.
Kami berharap kedepannya program ini terus akan dilakukan, sebab wilayah Kecamatan Baureno pada kususnya di bantaran Bengawan Solo ini perlu dilakukan penataan ruang antara banjir dan kebutuhan air” ungkapnya.
Optimalisasi fungsi sungai menjadi solusi bagi petani dan bisa merasakan panen dua kali menjadi tujuan utama dari program normalisasi sungai ” tutupnya.(*).
