BOJONEGORO – Para pelaku UMKM yang tergabung dalam Forum IKM Jawa Timur (FIJ) Bojonegoro menggelar pertemuan rutin hasil kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Selasa (27/8/2024). Pertemuan digelar di ruang Media Center Gedung Pusat Informasi Publik (PIP) dan dihadiri oleh seluruh anggota FIJ Bojonegoro.
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Biyanto, saat hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa pihaknya berusaha membantu para pegiat industri kreatif, yakni melalui bidang ekonomi kreatif. Bidang ini yang mendorong kegiatan pameran, mendayagunakan industri kreatif, serta membantu mengurus Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
“Di Dinas kami bisa difasilitasi HKI-nya. Di Disperinaker juga bisa. HKI tersebut nantinya bisa secara gratis, karena biayanya pemkab yang bayar, pelaku UMKM hanya perlu mencukupi dokumen yang dibutuhkan saja,” jelasnya.
Sementara itu, Kasubag Keuangan Ieke Nur’afni Yuliastanti yang menjadi perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyampaikan agar semua pelaku IKM yang terutama dari FIJ saling bersinergi, saling mempunyai rasa semangat dan saling menolong teman-teman sesama IKM, terutama yang baru mengembangkan usahanya. Ia juga berpesan agar semua pelaku IKM punya strategi dalam pengembangan usaha. Karena hal itu merupakan kunci utama bisnis bisa bertahan dan berkembang di tengah persaingan pasar yang ketat. Dinas Kominfo, lanjut dia, akan membantu mempromosikan dan mempublikasikan.
“Kami dari Dinas Kominfo siap membantu promosi melalui media website dan juga radio. Pesan saya para IKM jangan pernah putus asa dalam berusaha karena usaha tergantung niat, dan atas bantuan Allah semuanya akan mudah,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua FIJ Bojonegoro, Silvia Meris menyampaikan FIJ terus meningkatkan kolaborasi antara anggota dan pengurus. Salah satunya kegiatan ke Ponorogo beberapa waktu lalu. FIJ Bojonegoro merasa mendapat sambutan yang baik serta pendampingan yang baik dari Pemkab Bojonegoro.
“FIJ siap mengikuti event-event guna mencari market-market modern untuk langsung bekerjasama. Minggu lalu, FIJ diterima di Transmart. Untuk itu pengurus akan mengumpulkan teman-teman yang produknya bisa dipasarkan di sana, dengan persyaratan legalitas harus lengkap. Kita buktikan produk FIJ Bojonegoro mampu bersaing dengan produk FIJ lain,” pungkasnya. (*).