BOJONEGORO – Proyek penanaman pipa tepatnya di wilayah Desa Genjor Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro kembali di keluhkan warga dan pengguna jalan, kali ini banyak pengguna jalan yang jatuh akibat tanah yang berada hampir menutupi jalan, kondisi jalan menjadi licin setelah diterpa hujan, Pada (18/10/24).
Kondisi ini membuat para pengguna jalan kesal hingga mau mendatangkan Mobil Damkar milik BPBD Bojonegoro untuk menyemprot jalan raya yang kondisinya sangat membahayakan para pengguna jalan.Datangakan mobil pemadam saja biar tak bayar, masak sudah dua orang menjadi korban” celoteh warga yang kesal dengan pihak pelaksana proyek yang tidak bertanggung jawab dalam vidio yang beredar.
Meski demikian, pihak pelaksana proyek penanaman pipa yang saat ini sedang terus menggali tanah pada sisi jalan untuk melakukan percepatan proses pengerjaan, tidak diimbangi dengan antisipasi keselamatan pengguna jalan.Padahal dalam kontrak kerja tertuang untuk keselamatan pengguna jalan diutamakan dalam pelaksanaan proyek penanaman pipa yang saat ini sedang berlangsung.
Lambatnya proses yang dilakukan oleh pihak pelaksana proyek penanaman pipa saat melakukan upaya pencegahan keselamatan pengguna jalan menjadi persoalan yang saat ini dirasakan oleh masyarakat.
Randi Utomo selaku Konsultan Pengawas dari CV AL saat dikonfirmasi perihal keluhan warga belum merespon saat di konfirmasi melalui akun Wa pribadinya.(Red).