BOJONEGORO – ASMAPTAN , LMDH dan Gakpotanhut Jati Makmur Desa Jono Kecamatan Temayang adakan Tasyakuran atas terpilihnya Setyo Wahono dan Nurul Azizah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro periode 2024 – 2029 di sekertariat LMDH pada ,( 01 – 02 – 2025).
Kegiatan yang diadakan tersebut merupakan bentuk wujud syukur kepada Allah SWT atas terpilihnya Beliau sebagai pemimpin Bojonegoro sekaligus pengenalan terhadap Lembaga kemasyarakatan yang mengelola dan membina masyarakat desa hutan .
Mariyanto Spd, selaku ketua pelaksana dalam sambutannya bahwa masyarakat pinggiran hutan , khususnya Desa Jono Kecamatan Temayang mempunyai corak ragam budaya yang sangat luar biasa .
Lewat binaan LMDH Jati Makmur, beberapa penghargaan telah di raihnya mulai dari tingkat Daerah , Provinsi hingga tingkat Nasional . Berbagai Produk Lokal unggulan pun juga sudah siap untuk di pasarkan mulai kerajinan , produk olahan makanan hingga pupuk organik .
Harapan kami Kedepan di Era Pemerintahan yang baru nanti , Pemerintah Daerah Bojonegoro mau dan peduli terhadap masyarakat pinggiran hutan dengan memberikan fasilitas serta pelatihan supaya masyarakat tidak bergantung pada bantuan sosial saja ” harapnya .
Sementara, Moch Basuki Spd . Camat Temayang juga memberikan support atas permintaan masyarakatnya , karena kalau masyarakat hanya di suguhi dengan bantuan – bantuan yang tidak produktif maka akan menjadi ketergantungan .
Dalam pencanangan 100 hari kerja Bupati terpilih Setyo Wahono akan memberikan gebrakan untuk mewujudkan Visi maupun misinya . Desa Jono adalah salah satu desa wisata dan budaya , untuk melestarikannya wajib mempunyai pimpinan yang tahu akan adat budayanya . Jadi sudah Klop kalau masyarakat Jono menjadikannya Beliau Setyo Wahono dan Nurul Azizah untuk memimpin Bojonegoro 5 tahun kedepan karena beliau adalah Pribumi asli .
Kecamatan Temayang banyak sekali obyek – obyek wisata yang wajib Kita Kembangkan dan kita promosikan , salah satunya obyek wisata peninggalan Zaman Belanda yaitu waduk Pacal .
Jadi dengan pemimpin baru , harapan Kami semoga Kemiskinan ekstrim di Bojonegoro bisa teratasi dan menjadikan masyarakat semakin kaya dan sejahtera ” pungkasnya .
Dalam kesempatannya, Setyo Wahono Bupati terpilih dalam sambutannya , Bojonegoro selatan merupakan Daerah yang berbatasan dengan hutan . Jadi wajar jika masyarakat hidupnya bergantung dari lahan hutan . Namun bagaimana caranya masyarakat bisa lebih makmur mari kita pikirkan secara bersama – sama . Masukan serta saran selalu Kami tunggu bersama Ibu Nurul Azizah untuk mewujudkan masyarakat pinggiran hutan lebih makmur dan sejahtera .
Secara Pemerintahan Kecamatan merupakan kepanjangan tangan dari Pemerintah Daerah . Maka dari itu kerja Pemerintahan di Kecamatan akan kami maksimalkan menjadi 24 jam untuk memperpendek waktu .
Masyarakat tidak perlu jauh – jauh ke Pendopo untuk mengadu atau mengurus sesuatu , cukup di kantor kecamatan segala keperluan akan terlayani .
Kedepan di era Pemerintahan kami dan Ibu Nurul Azizah untuk pendidikan sudah kami persiapkan beasiswa mulai dari SD sampai SLTA dan biaya kesehatan gratis” tegasnya .
Masih menurut Setyo Wahono , Bojonegoro memang Daerah Kaya akan tetapi jika salah dalam mengelolanya maka akan menjadikan masyarakatnya tambah miskin dan sengsara . Minyak bumi tidak selamanya ada di bumi Bojonegoro suatu saat pasti akan habis . Nah bagaimana kita bisa memanfaatkan kekayaan tersebut kalau tidak saat ini untuk kemaslahatan rakyatnya .
Kita masih punya sumber daya hutan yang luar biasa luasnya , mari kita manfaatkan , kita jaga dan kita lestarikan supaya masyarakat di pinggiran hutan lebih makmur dan bermartabat ” pungkasnya .
Dalam kegiatan tasyakuran kali ini di hibur oleh langen beksan tayub dan di iringi karawitan Wahyu Taruno Budoyo dari Jono Temayang siang malam . ( ag / red ).