BOJONEGORO – Pertunjukan kesenian 8 negara dan reog jaranan dari Bojonegoro tampil memukau di Galeri Bengawan, Desa Padang, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Senin (22/7/2024) malam. Pertunjukan ini bagian dari rangkaian Bojonegoro Thengul International Folklore Festival (B-TIFF).
Acara dibuka dengan gunting pita oleh Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto bersama dengan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, Presiden CIOFF Indonesia, dan perwakilan Bojonegoro (Indonesia) dan delegasi 8 negara.
Galeri Bengawan menjadi tempat wisata budaya unggulan Kabupaten Bojonegoro. Galeri ini menyuguhkan temuan perahu kayu kuno yang berasal dari abad XVII yang ditemukan warga Desa Padang Kecamatan Trucuk pada tahun 2005.
Folklore Performance diawali dengan Tari Jaranan Thengul, disusul dengan kesenian Taiko Drum dari Jepang, lagu dan tarian tradisional Polandia, Tari Pangasik dari Filipina, lagu dan tarian tradisional dari Rusia, tari tradisional Dinasti Joseon dari Korea Selatan, Tari Acapela dari USA, tari tradisional Bhangra dari India, dan kesenian tradisional Bulgaria.
Salah satu pengunjung warga Desa Padang Kecamatan Trucuk, Insiyah mengatakan bahwa Folklore Performance ini bagus karena menambah wawasan tentang kebudayaan dari negara-negara lain.
“Acaranya keren, cukup menambah wawasan karena kita jadi tahu tarian-tarian dan kesenian dari negara-negara lain,” ungkapnya. (*).