Sengkarut Penjualan Pupuk Bersubsidi di Desa Pejok Bojonegoro, Petani Berharap Kios Diganti

admin
Pupuk Subsidi

Foto ilustrasi Pupuk bersubsidi

BOJONEGORO- Polemik soal penjualan pupuk bersubsidi di Wilayah Desa Pejok Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro menuai protes dari kalangan petani setempat, pasalnya, pupuk bersubsidi yang seharusnya jatah untuk kelompok tani dan petani diduga tidak disalurkan secara penuh sesuai RDKK.

Beberapa petani dan kelompok sempat memprotes Pada Kios di Desa setempat, lantaran kesal selama ini pupuk bersubsidi diwilayahnya sering kosong dan sering langka untuk Petani setempat.

Salah satu petani Desa Pejok yang enggan disebut namanya menuturkan, kami sudah bersabar, namun setiap kali para petani butuh pupuk selalu kosong degan alasan sudah disalurkan pada kelompok tani sesuai kebutuhan. Namun kami para petani selaku pengguna pupuk masih belum merasa menerima jatah, kemana pupuk bersubsidi yang katanya sudah disalurkan, Jangan-jangan di jual keluar Desa ” celotehnya.

Kami sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa setempat, agar Kios nakal yang selama ini sudah membuat gaduh petani agar segera diganti ” tambahnya.

Menanggapi kabar sengkarut penjualan pupuk bersubsidi diwilayahnya, Eko Wibowo selaku Kios Desa Pejok saat dikonfirmasi, pada (1/12/23) menampik, kalau ada penjualan pupuk bersubsidi dijual keluar Desa, saya ada bukti penyaluran kepada kelompok tani dan petani setempat” ucapnya.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak Dinas Pertanian Bojonegoro belum dapat dikonfirmasi lebih lanjut soal sengkarut penjualan pupuk bersubsidi diwilayah Desa Pejok Kecamatan Kedungadem.(Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *