Desa  

Pelaksanaan Ujian Perades Drajat Baureno Digelar, Kakak Beradik Diduga Hanya Beradu Akting

admin
Img 20240326 Wa0011

BOJONEGORO-  Pelaksanaan ujian tes Perangkat Desa Drajat Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur selesai digelar di SMK Negeri 1 Baureno, Pada Selasa (26/3/24). Sudah barang tentu, dua peserta kakak beradik beradu diduga hanya berakting untuk mengikuti tes secara CAT yang dilaksanakan oleh tim penjaringan perangkat desa (TPPD) .

Sehari sebelum pelaksanaan ujian, sempat menjadi topik hangat pembicaraan di beberapa sudut desa drajat, bahkan, ramai di beberapa Akun WA milik warga desa drajat. Bahwa dugaan jual beli jabatan untuk Kasi Pemerintah Desa dibandrol Rp. 400 juta .

Dugaan tersebut menjadi ramai setelah ada salah satu peserta yang mau ikut kontestasi dan menawarkan uang sebesar RP 200 juta ditolak oleh Kades, dengan alasan akan dilaksanakan sesuai keterbukaan. Namun, santernya calon jadi yang digadang- gadang sudah tidak menjadi rahasia lagi. Kalau peserta atas nama Heri Prasetyo Agung Mulyo yang bakal menduduki posisi Kasi Pemerintahan Desa Drajat. Hal ini, lantaran ada indikasi orang tua dari yang bersangkutan punya jasa besar dalam perhelatan Pilkades.

EK, warga setempat menyayangkan sikap Pemerintah Desa Drajat yang sudah mencederai Demokrasi dan terkesan nepotisme. Penjaringan Perangkat Desa kali ini seperti lelucon dan terkesan dimanfaatkan sebagai ajang jual beli semata” tuturnya.

Sementara Didik ketua TPPD saat dikonfirmasi, Kalau kami dari Tim Pengisian Perangkat Desa Drajat, Sesuai SK di amanahi untuk melaksanakan pengisian perangkat Desa di Desa Drajat untuk formasi Kasi pemerintahan.
Secara tahapan TPPD telah melaksanakan tugas sesuai dengan tahapan mulai dari penyusunan program kerja/jadwal pelaksanan, sosialisasi, pembukaan pendaftaran, penetapan calon, kerjasama dengan pihak ketiga dan hingga pada nanti saat pelaksanaan Ujian yang berbasis CAT. Secara pendaftaran telah di buka sesuai dengan jadwal hingga pada akhir pendaftaran di dapat dua pendaftar bakal calon. Dan kami tetapkan sebagai calon, dan sah untuk mengikuti tahapan ujian Yang kami kerjasamakan dengan pihak ketiga yaitu Universitas Brawijaya” ungkapnya.

Diketahui, dari hasil ujian tes berbasis CAT. dua peserta peraih nilai tertinggi diraih oleh, Heri Prastyo Agung Mulyo dengan nilai 73 sedangkan Miftachul Jannah meraih nilai 22.

(Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *