Ragam  

Ngobrol Apik Bareng Sujiwo Tejo, Tebar Kebaikan Dengan Seni Budaya

admin
Oplus 131072
Oplus_131072

BOJONEGORO, – Presiden Cafe Kopi dan Resto Joglo Delik kabupaten Bojonegoro adakan giat Ngobrol Asyik bersama Sujiwo Tejo, seorang budayawan, dalang yang terkenal dengan julukan presiden Dancuk “Bertemakan Ngobrol Apik,” Ngobrol seng apik-apik atau ngobrol dengan menebar kebaikan,

Tampak Ngobrol Apik, yang diselenggarakan oleh presiden Cafe Kopi dan Resto Joglo Delik ini, juga dihadiri oleh Paslon Cabup – Cawabup nomor urut 01, Dr. Ir. H. Teguh Haryono, MBA dan Wakil Bupati Hj. Farida Hidayati. SH., MKn., sejumlah tokoh seni dan budaya, cendekiawan, tokoh masyarakat se-kabupaten Bojonegoro, termasuk para relawan tim 01, serta tamu undangan lainnya.

Ngobrol Apik, yang digagas Presiden Cafe Kopi dan Resto Joglo Delik kolaborasi seniman dan budayawan kabupaten Bojonegoro ini juga diwarnai oleh berbagai pertanyaan di saat ada kontek tanya jawab. Namun terkait hal itu, Sujiwo Tego mengembalikan kepada Cabup Teguh Hariyono dalam penerimaannya. Karena ada unsur politik, sementara Ngobrol Apik ini berbicara seni dan budaya yang baik baik tentang seni kebudayaan

Dr. Aris selaku presiden Cafe Kopi dan Resto Joglo Delik dalam kesempatannya menyampaikan bahwa giat Ngobrol Apik ini, berbicara tentang tebar kebaikan dalam kontek seni kebudayaan yang ada di Bojonegoro yang sedang dinikmati oleh rakyat Bojonegoro, sementara yang hadir sini juga semua rakyat Bojonegoro”Kata Dr. Aris.

Berjalannya giat Ngobrol Apik, tampak diselingi dengan pembacaan puisi oleh seniman budayawan Siswo Nurwahyudi, dengan judul puisi jawa, *wong jowo*.

Dipenyampaiannya budayawan Sujiwo Tego mengatakan, kesetiaan manusia di ibaratkan seperti Rahwana yang berkepala sepuluh, namun kesetiaannya hanya satu dengan teguh dan gemati sehingga rakyat akan bersatu dalam merebut kemenangan.

Jadi kecintaan Rahwana pada Dewi Sinta hanya satu, tidak ada yang lain, inilah bentuk jiwa kepemimpinan, kesatria yang teguh dengan pendirian sehingga sejarah sesungguhnya telah melunturkan hati Dewi Sinta. Ungkapnya.

Ditempat yang sama, Cabup Teguh Hariyono dalam giat ini sebagai koordinator daulat budaya Nusantara dalam sumbangsihnya menyampaikan, berbicara menebar kebaikan, baik adalah lawan katanya tidak baik, sehingga tidak baik itu belum tentu jelek, digambarkan sebuah pelangi sebagai pemberdayaan sifat, sementara apa yang dirasakan oleh manusia secara ilmiah menyederhanakan sebuah masalah dengan kebijakan dan kebaikan” Kata Teguh.

Seperti Politik salah satu jalur memanusiakan manusia, Politik jangan lantas menjadi ranah warna hitam, karena siapapun adalah bagian mewarnai, jadi Politik itu bagian kebijakan, kebaikan dalam mewarnai yang beraneka ragam” Ungkapnya.

Disisi tanya jawab, Choirul menanyakan terkait gelar, Profesi, hingga nama budayawan Sujiwo Tejo, Profesi, nama saya ini sudah termasuk gelar, sementara saya disini termasuk sedang mencari profesi dan gelar diri saya sendiri, siapa sesungguhnya saya, saya belum tahu. Jawab Sujiwo Tejo.

Diberikutnya Zhainul menanyakan terkait Gramatika. Gramatika adalah mate-matika dalam kemampuan melihat pola rebab seperti nada dasar sol, do, dalam hal ini persik lima terpengaruh dengan yang satu, sehingga bila dimasukkan pola kesenian atau kolaborasi musik lagu dapat mudah dipahami”Jawab Sujiwo Tejo.

Olehnya, seperti adat budaya agar tidak tergerus oleh jaman dan hilang, khususnya seniman, budayawan jangan jadi musium, terpenting diambil sarinya, jangan diambil wujudnya, karena ini masih berhubungan dengan Gramatika” Celotehnya.

Disisi lain, menurut Andri termasuk tokoh seniman, perwujudan matematik terangkai dalam nada atau musik lagu, juga gamelan, juga sajak, termasuk puisi. Ucap Andri.

Musik adalah termasuk matematik yang mampu menembus berbagai sastra, peristiwa matematik bersimfoni tangisan dan bahagia, jadi dalam penjelasannya juga adalah pola serta bagaimana membaca pola itu sendiri dalam kebaikan dan kebijakan”Ungkap Andri. (Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *