Ragam  

Memasuki MT-3, UPT PSDA WSBS di Bojonegoro Gelar Rakor Bersama GHIPPA

admin
Oplus 16777216
Oplus_16777216

BOJONEGORO, – Memasuki masa tanam ketiga (MT 3) , UPT PSDA WS Bengawab Solo di Bojonegoro melakukan rapat terbatas soal pembagian air pada petani di wilayah aliran waduk pacal , hal ini untuk memastikan pada musim tanam ketiga (MT 3 ) diharapkan para petani untuk mematuhi RTGG serta adanya penghentian pelayanan sementara dengan adanya pemeliharaan plengsengan di aliran sungai Klepek., Pada Rabu (23/7/25).

Rapat koordinasi dilaksanakan di Kantor UPT PSDA WS Bengawan Solo di Bojonegoro dengan dihadiri, Kepala Dinas PU SDA Kab Bojonegoro ,  Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro. Kepala BAKESBANGPOLINMAS Kabupaten Bojonegoro. Kepala UPB Waduk Pacal. Kodim 0813 Bojonegoro Koramil Kapas, Koramil Balen,Koramil Sukosewu Koramil Sumberejo, Koramil Kepohbaru,  Koramil Kedungadem, Koramil Baureno, Koramil Kanor, Penyedia Jasa Pemeliharaan Jaringan Irigasi D.I. Pacal dan beberapa  GHIPPA yang ada di aliran sungai Pacal.

Teguh Prasetyo Kasi OP UPT PSDA WSBS Bojonegoro menjelaskan dari hasil rapat koordinasi tadi kami menyepakati beberapa poin yakni ,Berdasarkan RTTG MT III adalah musim tanam palawija, untuk itu, diharapkan petani dapat mematuhi RTTG yang telah disetujui oleh Gubernur.

“Ketersediaan air di MT III hanya mencukupi untuk menanam palawija, karena kebutuhan air padi lebih banyak jika dibandingkan dengan palawija” tuturnya.

Teguh Prasetyo juga mengingatkan para petani, Saat ini Terdapat kegiatan pemeliharaan plengsengan dan normalisasi di sepanjang jaringan irigasi Pacal.

Dan perlu diketahui, pada MT III seluas 3.774 Ha merupakan lahan sawah tanam padi” ungkapnya.

Petani yang menanam padi pada MT III ini kami harapkan untuk dapat memberikan pernyataan atau gadu izin” tambahnya .

Teguh Prasetyo menambahkan, kesepakatan sebelumnya bahwa pada saluran irigasi Pacal kanan akan dilakukan pengaliran air selama 7 hari dan 14 hari ditutup. Namun, permohonan dari Camat yang semula air dibuka hari Jumat, diubah menjadi hari rabu, karena adanya kunjungan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal bersama dengan Sekjen.

Jika permohonan disetujui maka pada 23 Juli 2025 pukul 16.00 pintu air akan dibuka dari bendung pacal” jelasnya.

Sedimentasi dari hulu ke bendung mekuris terdapat endapan yang cukup tebal, diharapkan masyarakat mendukung aktifitas rehabilitasi agar pelayanan air dapat kembali maksimal. Pengaliran air selama 7 hari dibuka dan selama 10 hari ditutup untuk tanaman umur 0 – 1 bulan. Pengaliran air selama 7 hari dibuka, 12 ditutup sepakat akan dilaksanakan untuk tanaman umur 1 bulan (Pacal Kanan). Kegiatan ini akan ditinjau dan untuk kedepannya akan dilakukan koordinasi dengan pengamat” tutupnya.(*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *