Ragam  

Lestarikan Hutan, Asmaptan Ajak Anggotanya Wujudkan Pengelolaan Lahan Hutan Dengan Baik

admin
Img 20240323 Wa0003

BOJONEGORO- Untuk mewujudkan hutan lestari dan masyarakat sejahtera , Asosiasi Masyarakat Pemanfaat hutan ( ASMAPTAN ) lakukan diskusi bersama Perhutani KPH Bojonegoro. Kegiatan diskusi di lakukan malam hari mengingat kesibukan para Pengurus yang rata – rata sebagai petani yang notabene kesehariaanya bekerja di lahan pertanian dan bertempat di sekertariat ASMAPTAN di Desa Jono Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Pada (23/03/24).

Dalam sambutannya ketua Umum ASMAPTAN Amin Thohari , SH mengajak seluruh anggota melalui LMDH dan KTH se Kabupaten Bojonegoro yang beranggotakan 400 ribu lebih untuk bersama – -sama mengelola lahan hutan dengan baik . Melalui banyak program yang ada di Perhutani maupun Kementrian , ini akan bisa menambah kesejahteraan bagi petani masyarakat pinggiran hutan .

Salah satu yang terpenting adalah mewujudkan hutan menjadi lestari kembali dan tidak menjadi sumber musibah maupun bencana” Tuturnya.

Amin Thohari menjelaskan, Keberpihakan Pemerintah Daerah sangat penting untuk mewujudkan itu semua , mengingat APBD Bojonegoro tertinggi kedua di Jawa Timur .

Kalau Pemerintah Daerah mau peduli kepada lingkungan khususnya hutan saya yakin 5 sampai 20 tahun kedepan Bojonegoro akan semakin jaya dan rakyatnya juga semakin makmur dan sejahtera ” terangnya .

Di tambahkan oleh Amin Thohari bahwa, selama ini masyarakat petani hutan belum banyak mendapatkan akses bantuan , baik itu pupuk maupun bibit tanaman pangan , padahal hasil pertanian dari kawasan hutan merupakan salah satu penyuplai ketahanan pangan Nasional . Jadi Insyaallah kita sepakati bahwa besuk hari Kamis tanggal 28 Maret 2024 mendatanng, ASMAPTAN akan menuju Kantor DPRD Bojonegoro kembali untuk hearing . Kita tunjukkan bahwa ASMAPTAN benar – benar peduli kepada hutan dan kesejahteraan masyarakat petani penggarap lahan hutan . Kita minta nanti PJ Bupati Bojonegoro , Sekda dan Dinas Pertanian Bojonegoro untuk mendengarkan dan memfasilitasi keluhan warga pinggiran hutan , khususnya petani penggarap lahan Perhutani ” tegasnya .

Administratur KPH Bojonegoro , Slamet Djuwanto dalam sambutannya bahwa banyak sekali program yang ada baik itu melalui KKPP dan KKP untuk mewujudkan kesejahteraan petani hutan . Kalau KKPP harus melalui badan usaha baik itu BUMD , BUMDES maupun Koperasi . Namun untuk KKP ini bisa melalui Kelompok .

Ada perhitungan sharring yang saling menguntungkan demi terciptanya kesejahteraan masyarkat dan kelestarian hutan” ungkapnya.

Banyak hal kemitraan yang bisa di lakukan di dalam kawasan hutan mulai dari berternak ( Silvopastura ) atau kegiatan – kegiatan yang lain misalnya penanaman , pengamanan tegakan dan tempat – tempat yang bisa di jadikan tempat Wisata” tambahnya.

Semua bisa di akses dengan cara saling menguntungkan baik itu masyarakat maupun management Perhutani dengan menempatkan prosentase melalui perjanjian kerjasama kemitraan ” bebernya .

Ada beberapa hal yang perlu di garis bawahi bahwa tujuan dari semua program baik itu Pemerintah maupun Perhutani sebagai BUMN semata untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan menjadikan hutan ini kembali lestari untuk kehidupan semua yang ada di Bumi ini . Saya berharap Pemerintah Daerah dan juga masyarakat untuk mau bekerjasama dalam menjaga dan membuat hutan ini hijau kembali karena dengan hutan lestari maka masyarakat akan mukti ” tegasnya . ( ag / red ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *