Kritisi KPUD, Budayawan Bojonegoro Gelar Teatrikal Aksi Diam di Depan Kantor Bawaslu

admin
Img 20241025 Wa0008

BOJONEGORO – Reaksi spontan beberapa orang yang menggelar aksi diam dengan membawa 10 Payung Hitam bertuliskan “Save KPU” untuk mengkritisi lemahnya KPUD kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, dalam mengatasi masalah dan merasa ditunggangi oleh Oligarki,

Aksi yang di ikuti 15 orang itu melakukan teatrikal dengan tema “aksi diam”, massa aksi menggunakan pakaian serba hitam dengan mulut ditutup menggunakan lakban.

Agung DP, koordinator aksi dalam orasinya menyampaikan, “Kegiatan ini merupakan bentuk kekecewaan kami terhadap Penyelenggara Pemilu, dimana kami merasa KPU ditunggangi oleh kelompok Oligarki untuk kepentingannya. Hal itu menjadikan lemahnya demokrasi di Indonesia, khususnya wilayah kabupaten Bojonegoro, teriak Budayawan senior Bojonegoro itu.

Agung DP menjelaskan, kedatangannya ke Bawaslu Bojonegoro, agar sebagai Lembaga Pengawas Pemilu untuk dapat bertindak tegas dan bertanggungjawab dengan apa yang telah terjadi sebelumnya.
“dimana KPUD Bojonegoro bersikap tidak netral dan ditunggangi oleh Oligarki”terangnya.

Agung DP menambahkan, Bahwa kegiatan aksi spontanitas tersebut memang tanpa rencana sebelumnya.

“Jadi kita tidak membuat surat pemberitahuan kepada Polres Bojonegoro ataupun Bawaslu Kabupaten Bojonegoro, karena ini tadi spontan dan sangat mendadak”, pungkasnya (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *