Desa  

Dukung 10 % ADD Pengentasan Kemiskinan, AKD Kecamatan Kanor; Ada Gagasan Pemberdayaan dan Mandiri 

admin
Img 20250326 wa0014

BOJONEGORO,- Kebijakan Bupati Bojonegoro Setyo Wahono dan wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah tentang pengentasan kemiskinan yang dilakukan dengan menuangkan 10 persen dari Alokasi Anggaran Desa (ADD) banyak dukungan dari masyarakat serta Pemerintah Desa.

Seperti yang diungkapkan H. Sutomo Ketua AKD Kecamatan Kanor pada wartawan ini, dirinya sangat mendukung program Pemerintah Kabupaten Bojonegoro soal target prioritas kemiskinan diberikan 10 persen dari ADD.

Saya sangat setuju dengan kebijakan tersebut, namun harus ada kajian dan evaluasi yang matang mengingat banyak faktor pendukung di desa masing- masing” ungkapnya, Pada (25/3/25).

H. Sutomo yang juga menjabat Kepala Desa Sedeng ini menjelaskan, faktor pendukung yang saya maksud adalah selain pemberdayaan masyarakat setempat ada lagi gagasan yang saya berikan yakni untuk memberikan manfaat lingkungan sekitar masyarakat juga harus dilatih mandiri dalam melaksanakan kegiatan.

Seperti contoh, untuk kandang ayam banyak instrumen yang digunakan seperti bambu milik sendiri dan juga sokongan pakan ayam dari limbah sekitar, ini bisa memberikan dampak positif dan bisa membantu menjadi lebih maksimal dalam pengembangan bantuan ” ucapnya.

Gagasan ini nantinya akan tetap kami lakukan musyawarah ditingkat Kecamatan dan Desa , mengingat program Pemerintah Kabupaten Bojonegoro ini adalah program yang harus dirasakan oleh masyarakat pra sejahtera ”  tutupnya.

Sementara, Faisol Ahmadi Camat Kanor mengungkapkan, ada rencana kita bikinkan Peraturan Bersama Kepala Desa tentang Kerjasama Desa Dalam Pemberdayaan Ternak Ayam Petelor Berbasis Masyarakat.

Alasanya karena hal ini berbasis ADD bukan BKK,jadi merupakan kewenangan Desa namun perlu penyeragaman dalam pelaksanaannya agar tidak terjadi disparitas antara desa 1 dengan yang lainnya, mengingat hal tersebut pada dasarnya adalah untuk mewujudkan aktifitas nafkah keluarga miskin sehingga adanya perputaran ekonomi di Desa dan sekaligus mendukung penuh kebijakan Bupati dalam menekan jumlah angka kemiskinan” tegas Faisol.(*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *