Desa  

Diterjang Banjir Bandang, Satu Rumah Milik Warga Desa Jono Temayang Roboh 

admin
Img 20240419 Wa0021

BOJONEGORO- Akibat hujan deras yang mengguyur Kecamatan Temayang dan sekitarnya pada Kamis sore , 18 / 04 / 2024 membuat aliran sungai di Dusun Setren Desa Jono Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro banjir dan mengakibatkan satu rumah roboh terkena gerusan air .

Rumah yang roboh tersebut terletak di bibir sungai Kedungpring tepatnya di RT 10 / RW 02 Desa Jono milik Nyamiran 55 tahun .

Kejadian robohnya rumah milik Nyamiran sangat cepat akibat tanah yang di tempati rumahnya ambles , retak dan byuuk roboh seketika . Beruntung dalam kejadian tersebut pemilik rumah cepat berlari keluar sehingga selamat tidak tertimpa rumah miliknya .

Ketika di jumpai awak media ini Nyamiran menuturkan, bahwa sudah lama rumah miliknya itu dalam bahaya , karena terlalu dekat dengan sungai . Inginnya pindah rumah , namun tidak punya tempat selain tanah yang saya tempati ini mas ” katanya dengan nada memelas . Saya orang miskin dan sakit – sakitan yang perlu uluran tangan dari para Dermawan dan Pemerintah untuk membantu dan meringankan beban hidup saya tuturnya sambil menitikan air mata kesedihan .

Sementara, Pemerintahan Desa Jono lewat Kasun Setren Nggimun mengatakan, pasca robonya rumah milik Nyamiran sudah memberikan bantuan sosial sembako untuk sekedar menyambung hidupnya . Untuk bantuan yang lebih , Kami perlu Musyawarah bersama seluruh perangkat desa dan sampai saat ini kami masih mendata berapa kerugian akibat kejadian ini . Sementara Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah dan belum bisa memastikan jumlahnya secara rinci ” tegasnya .

Sementara, BPBD Unit sektor Temayang , Yayan ketika di hubungi Awak Media ini membenarkan bahwa telah terjadi bencana tanah ambles / longsor akibat banjir dan menyebabkan satu rumah milik Nyamiran dusun seteren Rt 10 / Rw 02 desa Jono roboh .

Kami sudah melaporkan kejadian ini ke BPBD Kabupaten untuk tindak lanjut yang lebih intens jelasnya . Beruntung tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah . Untuk bantuan sosial masih belum ada , dan semoga secepatnya korban bisa mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah Bojonegoro ” tegasnya . ( ag / red ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *