BOJONEGORO – Pelaksanaan pembangunan perawatan jalan pedel di Dusun candi Desa Nglarangan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro Jawa timur mendapat tanggapan negatif dari beberapa warga masyarakat setempat, pasalnya, pembangunan yang dilakukan pihak Pemdes ada dugaan markup angaran.
Dari papan informasi pekerjaan perawatan jalan pedel dengan volume, pajang, 120 meter dengan lebar 4 meter yang berlokasi di RT,04 RW,02 Dusun Candi yang di biayai dari dana P- APBDES tahun 2023 dengan nilai Rp, 21,450.000.( Dua puluh satu juta Empat ratus lima puluh ribu rupiah) di nilai tidak sesuai dan di duga ada indikasi markup anggaran.
Salah seorang warga yang tidak mau di publikasikan namanya kepada media ini menyebutkan “ kalau di lihat dari timbunannya aja sudah kelihatan tipis, mungkin tidak sesuai yang ada di papan informasi mas,” ucap warga, Sabtu (20/7/2024).
“Memang sangat tidak masuk akal, perawatan jalan pedel kalu saya lihat itu perkiraan hanya sekitar 50 – 60 meter panjangnya itu dianggarkan sampai lebih dari 21 juta rupiah, ini tidak masuk akal” tandasnya.
Kami berharap agar lembaga pemerintah desa seperti BPD harus benar benar untuk mengawal dan mengawasi dan tentunya pihak kecamatan Kanor harus benar benar teliti dalam melakukan monitoring/monev pengawasan, agar dana desa tepat peruntukannya dan tepat sasaran” harap warga.
Dari keterangan warga, awak media mencoba untuk investigasi kelokasi “memanga benar di Dusun Candi di temukan perkerjaan perawatan jalan pedel dengan anggaran yang fantastik dan juga terlihat di lokasi timbunan pedelnya sangat tipis dan lebarnya kurang lebih 3 meter dan panjangnya kurang lebih 60 meter yang tidak sesuai dengan apa yang terpasang di papan informasi.
Dengan adanya dugaan markup angaran didesanya , awak media mencoba menghubungi Kepala Desa Nglarangan terkait perkerjaan tersebut, namun Kepala Desa akan melakukan kordinasi terlebih dahulu dengan timlak.Nanti saya kordinasi sama tim,” balas kepala desa nglarangan.(Tim/Red)