BOJONEGORO- Pemberian SK rekomendasi DPP partai NasDem kepada mantan bupati Bojonegoro Anna Muawanah lewat DPD NasDem Bojonegoro di warnai aksi Walk Out Kader dan pengurus DPC Partai NasDem Bojonegoro . Penerimaan SK Rekomendasi terhadap mantan Bupati Anna Mu’awanah berlangsung di Kantor DPD NasDem Jl. Basuki Rahmat Bojonegoro pada , 26 /06 / 2024 .
Meski pembacaan nota rekomendasi dari DPP yang di bacakan Sekretaris DPD Partai NasDem Bojonegoro Hely Soeharjono belum usai , beberapa peserta rapat sudah mengajukan interupsi menolak dan melakukan walk out dari ruangan rapat , yang di ikuti peserta lain .
DPC kecamatan Padangan Abbas kepada media ini menuturkan bahwa keputusan yang di berikan DPP melalui DPD NasDem Bojonegoro tidak aspiratif . Semua sarat dengan kepentingan orang pusat .
Mestinya DPP menggali aspirasi dari para kadernya yang ada di bawah untuk memutuskan rekom tersebut , jangan asal tunjuk hidung , mana slogan Restorasi , mana gerakan perubahan , semua buyar deh kalau ceritanya begini !!! .
Kami sebagai kader penggerak partai di kecamatan juga kader di Ranting tidak pernah di ajak bicara , atau komunikasi .ini jelas menyalahi slogan partai sendiri , makanya kami ambil sikap untuk keluar ruangan ” tegasnya .
Alham M .Ubay ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem Bojonegoro juga turut Walk Out dalam acara ini . Ketika di jumpai awak media ini senada apa yang di sampaikan oleh rekan – rekan DPC . Harapannya rekom ini tidak di berikan kepada Anna Mu’awanah yang menurut Kami telah membuat partai NasDem di Bojonegoro makin kerdil .
Bayangkan saja sejak Anna Mu ‘awanah menjadi ketua DPC PKB suara Partai NasDem makin tergerus dan pada Pemilu kemarin tinggal satu kursi yang di peroleh dari tiga kursi sebelumnya .
Sebetulnya peningkatan dan elektabilitas Partai NasDem di Bojonegoro mulai beranjak naik dari ikut Pemilu pertama Bojonegoro sudah mendapat 2 kursi di lanjut pemilu berikutnya 3 kursi tapi sekarang malah terjun bebas ke 1 kursi .
Salahkah saya dan teman – teman DPC untuk tidak setuju terhadap rekom DPP terhadap Anna Mu’ awanah yang justru penghancur NasDem Bojonegoro ? Jawabannya tentu sama kan masa’ perusak harus di dukung ? ” tegasnya .
Intinya pemberian rekom oleh DPP melalui DPD NasDem Bojonegoro tidak aspiratif serta tidak mendengarkan suara para Kader dan simpatisannya . ( ag / red ).