Minta Layanan Air , GHIPPA DI Pacal Kanan Kecewa Ada Dugaan Perubahan Pada Surat Yang Dilayangkan

admin
Img 20240722 Wa0017

BOJONEGORO – Untuk memenuhi kebutuhan air yang saat ini masih dirasa kurang mencakupi layanan, GHIPPA dan HIPPA Di Pacal kejuruan wilayah Kecamatan Sumberrejo meminta jatah layanan air pada UPT PSDA WS Bengawan Solo Kabupaten Bojonegoro.

Adanya surat yang dilayangkan pada pihak UPT PSDA WS Bengawan Solo Kabupaten Bojonegoro pertanggal 15/7/2024 memerlukan pasokan air guna pertumbuhan untuk lahan padi , dari data total lahan seluruhnya hampir 1409 Ha masih memerlukan layanan air dari waduk pacal dengan debit 896/detik.

Namun pada surat permintaan yang dilayangkan pada pihak UPT PSDA WS Bengawan Solo Kabupaten Bojonegoro, GHIPPA dan HIPPA kejuruan wilayah Kecamatan Sumberrejo tak kunjung diberikan layanan hingga beberapa perwakilan mendatangi Kantor UPT PSDA WS Bengawan Solo Kabupaten Bojonegoro.Pada (22/7/24).

Karena dirasa tidak ditemui siapapun, GHIPPA dan HIPPA kejuruan wilayah Kecamatan Sumberrejo menuju ke Kantor PPK O & P IV , dalam pertemuan terbatas pihak PPK O & P IV berjanji akan melakukan kordinasi dengan pihak yang terkait dengan meminta waktu sore hari nanti akan memberikan jawaban kepada pihak GHIPPA dan HIPPA.

Sundarto Perwakilan GHIPPA kejuron wilayah Kecamatan Sumberrejo meminta agar segera melakukan percepatan pelayanan air, mengingat pentingnya kondisi tanaman padi sudah sangat membutuhkan aliran air.

Dalam pertemuan tersebut kami kaget adanya surat yang kami ajukan untuk memenuhi kebutuhan tanaman padi saat ini bukan masa tanam ketiga.Anehnya surat yang dilayangkan pada permintaan kami berubah menjadi permintaan layanan air untuk masa tanam ketiga (MT 3) ” ucapnya.

Sundarto merasa di curangi soal surat permintaan layanan yang diduga dirubah oleh UPT PSDA WS Bengawan Solo Kabupaten Bojonegoro sesuai surat Nomor KU .03.02/2698/BJN/VII/ 2024 perihal permohonan pengeluaran air waduk pacal yang ditujukan kepada BBWS Bengawan Solo.

Ini lucu, permintaan layanan air untuk masa tanam kedua ini kok bisa jadi permintaan layanan air untuk masa tanam ketiga (MT 3), ada dugaan permainan dalam pelayanan air yang dilakukan oleh UPT PSDA WS Bengawan Solo Kabupaten Bojonegoro ” terangnya.

Menanggapi hal tersebut, Teguh Prasetyo Kepala seksi operasi UPT pengelolaan Sumber daya air sungai Bengawan Solo di Bojonegoro saat dikonfirmasi masih belum memberikan keterangan lebih lanjut Soal layanan air untuk wilayah Kecamatan Sumberrejo.(Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *