BOJONEGORO – Dengan ditemani sepiring tape singkong, Rebo (66) warga RT 15 RW 4 Desa Karangdinoyo mengaku bahwasannya saat ini sawah miliknya mengalami kekeringan. Hal itu terungkap saat Rebo curhat kepada Bhabinkamtibmas Desa Karangdinoyo Aipda Yudi pada hari Jum’at (13/09/2024) siang tadi di rumahnya.
“Saat ini, banyak persawahan milik petani yang bero (red = tidak ditanami) akibat kekeringan”, ungkap Rebo saat curhat kepada Bhabinkamtibmas Desa Karangdinoyo Aipda Yudi.
Walaupun persawahan di Desa Karangdinoyo mengalami kekeringan, akan tetapi kebutuhan air bersih untuk kebutuhan sehari – hari rumah tangga masing tercukupi dari sumur – sumur yang ada di Desa Karangdinoyo.
“Untuk kebutuhan sehari – hari rumah tangga, masih tercukupi”, imbuh Rebo.
Sementara itu, Aipda Yudi yang mendengarkan keluhan warganya mengatakan bahwa jika warga membutuhkan bantuan kebutuhan air bersih segera menyampaikan kepada perangkat desa ataupun Bhabinkamtibmas untuk segera mencarikan bantuan air bersih melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro dengan mengirimkan surat melalui Pemerintah Desa.
“Jika sudah kekeringan, nanti melalui Pemerintah Desa segera bersurat ke BPBD untuk meminta bantuan air bersih”, ucap Aipda Yudi.
Perlu diketahui bersama, bahwasannya saat ini telah memasuki musim kemarau dan banyak persawahan yang mengalami kekeringan dan para petani tidak menanami sawah miliknya atau yang lebih populer bero. Namun, ada sebagaian petani yang masih menanami sawah miliknya dengan tanaman tembakau yang sangat sedikit membutuhkan suplay air untuk pertumbuhan tanamananya.(“).