BOJONEGORO -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora) menggelar Workshop Wirausaha Muda Pemula Selasa (2/7/2024). Workshop dengan tema ‘Set Up Your Mind and Goal to be Young Entrepreneurs’ ini digelar di di Hotel Dewarna dan diikuti 150 wirausaha muda Bojonegoro.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto menyampaikan bahwa berkumpul dengan para wirausaha muda merupakan kesempatan berharga. Oleh karena itu, kegiatan ini perlu disebarluaskan kepada masyarakat. Yakni ada 150 wirausaha muda yang memiliki semangat untuk membangun Bojonegoro. “Anak muda itu pasti memiliki ide-ide baru,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Pj Bupati menambahkan, banyak hal bisa dieksplore dari para narasumber. Diharapkan kegiatan ini bisa memberi ide-ide baru kepada anak-anak muda di Bojonegoro. Karena, wirausaha itu menjadi pondasi pembangunan di banyak negara.
“Mengembangkan usaha harus punya jaringan. Dalam kesempatan seperti ini mari kita bangun jejaringnya. Kita harus tahu apa yang dibutuhkan masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinpora Bojonegoro Amir Syahid menyampaikan bentuk kegiatan ini merupakan kegiatan yang mempersiapkan pemuda Bojonegoro, dalam kategori usia 16-30 tahun yang memiliki potensi wirausaha. Selain itu juga menciptakan generasi muda Bojonegoro menjadi pengusaha muda.
“Dalam acara workshop ini ada pemuda perwakilan dari 28 kecamatan juga pendaftar umum melalui online,” jelasnya.
Kegiatan ini, lanjut dia bertujuan agar peserta mampu bersama menggali potensi untuk jadi wirausaha muda yang aktif dan produktif. Juga memahami pentingnya memiliki syarat-syarat usaha yang baik, yang salah satunya adalah perizinan. Diharapkan dari 150 orang ini menjadi potensi untuk menjadi pengusaha di bidangnya masing-masing.
“Kita ciptakan peluang pekerjaan. Setelah ini diharap peserta mempunyai pola pikir yang positif sebagai dasar berjiwa wirausaha,” ungkapnya.
Amir Syahid juga menyampaikan dari kegiatan ini para peserta akan dapat pelayanan cara mengurus NIB, P-IRT, merek dan sertifikat halal. Selain itu, nantinya akan kita kurasi yang benar-benar bisa mewakili Bojonegoro untuk belajar di Solo Techno Park supaya bisa belajar dan ada keterbukaan berpikir bagaimana cara kota lain mengembangkan usaha. (*).