JAKARTA – Tim riset sejarah biografi Margono Djojohadikusumo resmi dibentuk oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat, organisasi konstituen resmi Dewan Pers RI. Tim ini diketuai oleh KRT. Samsul A. Wijoyosukmo, CH.,CHt, atau yang akrab disapa Mas Raden, putra kelahiran Bojonegoro, sebagai Koordinator Tim Riset.
Misi utama tim ini adalah meneliti serta menyusun biografi mendalam mengenai Margono Djojohadikusumo, yang dikenal sebagai pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) dan memiliki peran penting dalam sejarah ekonomi serta politik Indonesia. Selain itu, penelitian ini juga menjadi langkah strategis dalam pengajuan Margono Djojohadikusumo sebagai Pahlawan Nasional yang ditargetkan rampung tahun ini.
Ketua Umum SMSI, Firdaus, telah melakukan komunikasi dengan pihak keluarga, termasuk Hasyim Djojohadikusumo, Adik dari Presiden RI Prabowo Subianto, serta Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Dukungan dari berbagai pihak semakin menguatkan keyakinan bahwa Margono Djojohadikusumo layak dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.
Tim riset ini diperkuat oleh akademisi ternama, yang tergabung dalam Dewan Pengarah, sebagai berikut:
Ketua: Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si
Wakil Ketua: Prof. Dr. Rizal E. Halim
Wakil Ketua: Prof. Dr. Phil. Al Makin
Sekretaris: Prof. Dr. Taufiqurokhman, A.Ks, S.Sos, M.Si
Wakil Sekretaris: Romo Chrisanctus Paschalis Saturnus
Wakil Sekretaris: Dr. Ir. Ahmad Mukhlis Yusuf
Wakil Sekretaris: Dr. Yanuardi Syukur
Wakil Sekretaris: Gus Dr. H. M. Shidqon Prabowo, MH
Sebagai Koordinator Peneliti, Mas Raden menegaskan bahwa penelitian ini tidak hanya bertujuan untuk mengenang jasa Margono Djojohadikusumo, tetapi juga untuk memberikan kontribusi nyata dalam membangun kesadaran sejarah bangsa.
“Kami berkomitmen untuk menghadirkan riset biografi yang komprehensif, berbasis data valid dan historiografi yang kuat. Margono Djojohadikusumo adalah tokoh bangsa yang kiprahnya harus lebih dikenal oleh generasi penerus. Kami berharap, dengan kerja keras seluruh tim dan dukungan berbagai pihak, gelar Pahlawan Nasional bagi beliau dapat segera terwujud,” ujar Mas Raden.
Tim riset ini telah memulai proses pengumpulan data dan dokumen sejarah, termasuk wawancara dengan berbagai narasumber serta kajian literatur. Jika semua tahapan berjalan sesuai rencana, diharapkan pada tahun ini pengajuan gelar Pahlawan Nasional untuk Margono Djojohadikusumo dapat terealisasi.[*/red]