TUBAN,- Adanya insiden kebakaran yang dialami PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) , Ratusan Warga Desa Tasikharjo dan Warga Desa Remen Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban melakukan aksi demonstrasi didepan Kantor PT TPPI, Pada Selasa (28/10/25).
Aksi unjuk rasa tersebut sudah berlangsung dua hari, namun, upaya warga masih sia – sia , dikarenakan pihak PT TPPI masih belum memberikan tanggapan yang serius atas tuntutan masyarakat sekitar.
Sutrisno kordinator aksi mengatakan, aksi unjuk rasa ini kami laksanakan untuk mendapatkan hasil kesepakatan, yang mana pada audensi yang kami lakukan di balai desa Tasikharjo pada (16/10/25) lalu, masih belum ada kesepakatan oleh pihak manajemen.
Tuntutan kami pada pihak TPPI yakni memberikan kompensasi minimal Rp 300 ribu per KK, Pemberian alaram emergency saat ada kejadian kebakaran atau sejenisnya yang terjadi, selanjutnya untuk memprioritaskan rekrutmen pekerja lokal wajib dilakukan ” tuturnya.
Jika tuntutan masyarakat sekitar tidak digubris, kami akan melakukan aksi unjuk rasa kembali yang lebih besar di depan gedung DPRD Kabupaten Tuban” Tegasnya.
Dalam pantauan wartawan dilokasi, ratusan warga ditemui perwakilan PT TPPI dan dalam notulen yang disampaikan kepada masyarakat, Tinoto perwakilan pihak TPPI menyampaikan untuk tuntutan masyarakat belum bisa memenuhi dan untuk kompensasi direksi PT TPPI juga belum bisa dipastikan memberikan kompensasi yang diminta masyarakat sekitar ” ujarnya.
Setelah aksi unjuk rasa oleh ratusan masyarakat, aparat kepolisian masih melakukan penjagaan ketat di depan pintu PT TPPI.(*)












