BOJONEGORO, – Hampir satu tahun, KTH Margo Tani Yang ada di Desa Ngelo Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro menanti uang ganti rugi yang terkena dampak proyek nasional Bendungan Karangnongko yang di gagas Pemkab Bojonegoro.
Puluhan KTH Margo Tani Desa Ngelo hari Jumat (15/11/24) siang mendatangi kantor PT Waskita selaku pelaksana proyek bendungan Karangnongko, kedatangan mereka yakni meminta agar Pihak Komisi D DPRD Kabupaten Bojonegoro segera memberikan tanggapan atas janjinya kepada KTH Margo Tani Desa Ngelo yang pernah disampaikan di kantor DPRD Kabupaten Bojonegoro pada beberapa Minggu kemarin.
Panuri kordinator KTH Margo Tani Desa Ngelo mengatakan, pihaknya akan terus melakukan upaya agar janji pihak Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang sudah hampir satu tahun belum juga tuntas, kami sudah bersabar dan tidak menggangu aktivitas pekerjaan proyek bendungan Karangnongko ini, tapi warga Desa ngelo hingga saat ini masih terkatung-katung soal ganti rugi yang dijanjikan.
Kedatangan kami ini meminta agar Pihak Komisi D DPRD Kabupaten Bojonegoro yang berkunjung ke proyek bendungan Karangnongko ini bisa memfasilitasi proses pencairan ganti rugi lahan garapan kami” tuturnya.
Sementara, Amin Thohari komisi D DPRD Kabupaten Bojonegoro dihadapan KTH Margo Tani Desa Ngelo akan mengawal proses ganti rugi hingga tuntas, saat ini kami akan melakukan upaya hukum agar nantinya ganti rugi yang diterimakan pada warga bisa memberikan manfaat baik bukan malah sebaliknya menjadi catatan hukum” ucap Khamim Thohari.
Kami akan melakukan kordinasi dan segera melakukan rapat Bamus , kemungkinan bulan Maret tahun depan sudah Klir” Tambahnya.
Terpisah, Tri Mariyono Kades Ngelo mengatakan, Pihak SDA Bojonegoro sudah meminta data peta dari KTH Margo Tani untuk disinkronkan oleh pihak Komisi D DPRD Kabupaten Bojonegoro setelah itu akan memanggil KJJP untuk melakukan pembahasan soal ganti rugi.
Peta lokasi ini baru muncul minggu kemarin. Maka dari itu, semua pihak juga akan melakukan upaya percepatan dengan syarat semua harus sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku ” kata Kades.
Pantauan wartawan dilokasi, karena dirasa tidak sesuai dengan harapan, KTH Margo Tani Desa Ngelo sempat melakukan protes dengan menutup akses jalan proyek bendungan Karangnongko.(Red).
