Foto ilustrasi net.
NGANJUK – Suyatmi atau akrab dipanggil Yatmi asal Desa Banaran Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk Jawa Timur nekad pamit bekerja ke Batam , hal tersebut lantaran Suyatmi Istri Didit Setiawan ingin merubah ekonomi keluarga.
Mereka telah merajut tali pernikahan selama 20 tahun dan dikaruniai 2 anak Berangkat kerja pun, kedua anak perempuannya ikut mengantarkan sang ibu untuk kerja di kota Batam.Namun
selang beberapa bulan kemudian lebih tepatnya pada 20 Januari 2024 atau sekitar 4 bulan, Suyatmi tanpa kabar tanpa berita. Sang Suami Didit mencoba berkomunikasi lewat akun WA pribadinya namun tidak ada balasan pesan apapun dari Yatmi.
Hal ini membuat Didit bertanya tanya ada apa dengan istrinya Suyatmi. Tanpa berpikir panjang Didit langsung berangkat ke Desa Kibing Kecamatan Batu Aji Kota Batam Kepulauan Riau tempat istrinya bekerja.
Alangkah terkejutnya, Suyatmi rupanya sudah tidak suka lagi dengan Didit , lantaran Didit saat ini sudah tidak lagi memberikan Suyatmi kehidupan yang layak.
Didit , saat menceritakan kisahnya menjelaskan ”memang saya pernah Kaya mas saat berbisnis rental motor di Kelurahan Banaran, namun bisnis tersebut bangkrut dan Sepi ditambah gaya hidup yang sok kaya istri saya ( Suyatmi), hutang sana sini untuk jaga gengsi .
Kalau saat ini tidak terima dengan keadaan finansial keluarga kami saat ini. Saya ikhlas tapi jangan seenaknya, mas ”jelasnya.
Sementara itu, Suyatmi saat dikonfirmasi lewat WA, menjelaskan, Saya ini intinya sudah tak mau hidup bersama Didit lagi, masak saya tinggal sebulan kerja ke Batam sudah selingkuh, bikin aku jengkel saja. Lah di sini juga memaksa anak kami untuk ikut balik ke jawa Timur apalgi dulu pernah KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga-red) dengan aku, mas. Pokok e aku emoh urip ambek Didit lagi, ” ujar Yatmi saat dikonfimasi lewat WA pribadinya.
Hingga saat ini Didit berharap Suyatmi bisa menyelesaikan permasalahan keluarga dan bisa diselesaikan dengan cara baik-baik dan jangan saling tuding mencari kebenaran. (Tg/red).