Orang Jawa kuno pemilik ilmu hitam pada zaman dahulu mencari pesugihan (kekayaan/rejeki/rizki) dengan cara menyembah gerumbul pepohonan. Dengan kepercayaan seperti ini faktanya orang Jawa pada zaman dahulu semuanya kaya raya. Setiap ada orang asing dari eropa maupun orang asing dari jazirah arab disambut dengan baik dan santun penuh keramahtamahan. Diberi makan dan minum serta diberi penginapan agar ikut merasa senang dan nyaman.
Menurut para pedagang dari arab, mencari pesugihan pada gerumbul pepohonan adalah haram serta dapat mengundang murka Allah SWT. Kalau Allah sudah murka maka seluruh manusia akan diazab oleh Allah SWT melalui peristiwa gempa bumi, banjir, gunung meletus, badai angin kencang disertai petir menyambar-nyambar. Hingga akhirnya banyak manusia mati mengenaskan. Bikin sedih dan pilu. Dan kelak di akhirat orang Jawa kuno akan dimasukkan ke dalam neraka dan akan disiksa dengan siksaan yang sangat pedih.
Kalimat-kalimat ajakan untuk meninggalkan gerumbul pepohonan disampaikan para saudagar dari arab kepada orang Jawa penuh kesabaran. Alhasil, orang Jawa kuno tidak lagi menyembah gerumbul pepohonan. Namun kemudian mereka menyembah Allah SWT yang disembah oleh bangsa Arab.
Dan berkat rahmat Allah SWT serta kegigihan para saudagar dari arab, akhirnya orang Jawa kuno meninggalkan gerumbul pepohonan yang disembahnya seperti pohon mangga, jambu, durian, asam, kelengkeng, nangka, sawo, jati, kelapa, apel, gayam, jengkol, pete, waru, sirsat, duku, cempedak, dondong, manggis, serta pohon-pohon lainnya.
Dan patutlah kiranya kita mengucapkan terima kasih kepada bangsa Arab dengan mengucapkan syukur alhamdulillah, karena, orang Jawa kemudian benar-benar ketakutan manakala diancam akan dimasukkan ke dalam neraka jika tetap bertahan mencari pesugihan dibawah gerumbul pepohonan.
Kemudian orang Jawa kuno diajak menyanjung dan memuja-muja pohon kurma di jazirah Arab sebagai pohon dari surganya Allah SWT, serta kemudian diajak mencari rizki halal dengan berjualan kurma. Dalil dalil disiapkan hingga akhirnya bangsa Arab yang menjadi pedagang di bumi Nusantara mendapatkan promo gratis penjualan kurma melalui tokoh masyarakat dan tokoh agama. Tentu hal ini sesuai dengan petunjuk hidayah dari Allah SWT.
Dan setelah gerumbul pepohonan ditinggalkan oleh orang Jawa kuno kemudian tempat tersebut dieksploitasi untuk kepentingan bisnis oleh kaum pedagang dari eropa yang berkonspirasi dengan para saudagar dari arab. Alhamdulillah berkat ridho Allah SWT, semua keinginan para pedagang untuk mendapatkan pesugihan (kekayaan/keuntungan besar) di Bumi Nusantara berhasil sangat memuaskan, sehingga mereka dapat menikmati kebahagiaan dari gerumbul pepohonan di Nusa Jawa yang berhasil dikuasainya.
Semoga orang Jawa kuno dosa-dosanya diampuni oleh Allah SWT, dan bangsa arab yang menetap tinggal di bumi Nusantara hidupnya dimuliakan oleh Allah SWT serta derajatnya ditinggikan oleh Allah SWT hingga melebihi derajatnya bangsa Indonesia pribumi. Aamiin yaa robbal alamin.
Penulis- Kang Zein