Ragam  

Dampak Proyek Jembatan, Pemotongan Kayu Jati Diduga Tanpa Kordinasi Dengan Pemerintah Desa Glagahan

admin
Img 20220705 Wa0016

Bojonegoro -Persiapan proyek pelebaran jembatan penghubung Desa Ngujung dan Desa Glagahan,Diduga tidak ada kordinasi dengan pemerintah Desa Glagahan Kecamatan Sugiwaras, lantaran pihak pelaksana proyek melakukan pemotongan beberapa kayu jati di tanah kas Desa tanpa adanya pemberitahuan ke pihak Desa.

Dari keterangan masyarakat setempat, kegiatan pemotongan pohon jati oleh oknum yang tidak di kenal,” kami tidak tahu mas” apa pihak proyek ataupun dari pihak dinas mana” kata warga. Selasa, 5 Juli 2022.

Setelah mendapat infomasi dari masyarakat, awak media ini langsung ke lokasi dan memang benar, ada beberapa pohon jati yang berserakan, yang diduga di tebang dan merusak tepat pembuangan sampah di desa tersebut, terlihat ada beberapa persiapan proyek pelebaran jembatan dan terlihat belum ada papan informasi pihak CV / PT mana yang mengerjakan.

Dari kejadian ini, Imam Muslih Kepala Desa Glagahan sangat kecewa atas ulah oknum yang tidak bertangung jawab yang sudah memotong kayu jati yang berdiri diatas tanah kas Desa tersebut.

” Gimana gak marah mas,pemotongan pohon jati yang terletak di tanah kas desa itu tanpa ada kordinasi dulu sama pihak Pemerintah Desa, apa lagi di lokasi tanah desa itu berdiri sebuah bangunan pembuangan sampah masyarakat dan akirnya rusak tertimpa reruntuhan pohon jati” Ujar Imam Muslih.

Kami selaku pemerintah Desa, sangat mendukung adanya proyek tersebut, tapi jangan seenaknya sendiri tebang sana tebang sini tanpa ada kordinasi” tuturnya.

Hingga berita ini ditulis pihak Dinas PU Bina Marga dan pihak Pelaksana proyek belum dapat dikonfirmasi, mengingat dilokasi belum ada papan informasi terpasang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *