BOJONEGORO- Ratusan mahasiswa yang terhimpun dalam pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (PMII ) melakukan aksi unjuk rasa di depan pintu gerbang masuk kantor gedung DPRD kabupaten Bojonegoro ,Pada (31/5/24).
Kedatangan mahasiswa tersebut menuntut agar kelangkaan gas elpiji menjadi prioritas pembahasan para wakil rakyat yang duduk di parlemen. Para mahasiswa merasa tidak dihargai dan dihormati oleh para wakil rakyat dan tidak diterima untuk masuk ke dalam gedung DPRD, aksi blokade jalan pun dilkukan sehingga banyak masyarakat dan pengguna jalan terganggu.
Setelah diterima oleh Anggota DPRD Kabupaten aksi mahasiswa berhenti, tiga anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro tersebut yakni, Sally dari F Gerindra ,Sudiono dari F Gerindra dan Sigit K dari F PG
Sementara itu, Kemmi dari Dinas Perdagangan dan UMKM menyampaikan,Bahwa untuk informasi kelangkaan gas elpiji sebenarnya tidak ada, Karena untuk pendistribusian dilakukan oleh SPBE melalui agen dan pangkalan dan untuk toko / pengecer tidak di perbolehkan” jelasnya.(Tg/red).
