BOJONEGORO- Netralitas Kepala Desa Pandantoyo Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro dalam Pelaksanaan Pemilu 2024 patut dipertanyakan,Pasalnya,Kepala Desa Pandantoyo diduga selalu mengarahkan warganya untuk mendukung dan memilih salah satu calon Legeslatif DPRD Bojonegoro .
Berdasarkan penelusuran dan investigasi di Desa Pandantoyo terhadap lima warga yang tidak mau di publikasikan namanya secara acak oleh awak Media ini pada 26 / 01 / 2024 , berbagai komentar warga telah di dapatkan , bahwa benar Kepala Desa Pandantoyo diduga mengintimidasi warganya untuk memilih partai dan Caleg tertentu .
Bahkan sempat ada intimidasi kalau tetap memaksa dan tidak nurut perintah untuk memilih calon dan partai yang ia dukung , maka segala bantuan yang di terima akan di cabut” menirukan celoteh warga
Sempat pula tersiar salah satu Linmas wanita yang juga kader partai tertentu juga sempat mendapat intimidasi , dan sempat pula di panggil di balai desa untuk menentukan pilihan apakah tetap ingin menjadi Linmas atau menghentikan aktifitasnya untuk ikut senam . Masih menurut narasumber bahwa sang Kepala Desa tak segan – segan untuk menyampaikannya pada jama’ah Tahlil di desanya.
Menanggapi kabar tersebut, Ketua Panwascam Temayang Yanto Spd ketika di konfirmasi awak media ini menuturkan, bahwa selama ini kami sudah memberikan himbauan kepada seluruh kepada Pemerintahan Desa yang ada di Temayang , baik itu PNS , perangkat Desa / Kades dan juga BPD untuk netral dalam Pemilu .
Namun jika masih ada pelanggran Pemilu yang dilakukan oleh instansi Pemerintah Desa. Kami akan melakukan investigasi dan kajian untuk selanjutnya kami laporkan pada pimpinan kami ditingkat kabupaten” tuturnya.
Sementara, Kepala Desa Pandantoyo saat di konfirmasi via telephon menampik perihal tersebut . Saya tidak pernah mengarahkan, cuman saya berpesan di jamaah Tahlil untuk jangan salah pilih dan harus milih yang bisa mewakili ” kilahnya.
Untuk mempertegas informasi, Salah satu narasumber ZA saat ditemui mengatakan, bahwa ini sudah bukan rahasia lagi, Kepala Desa Pandantoyo selalu dan setiap saat menggunakan kewenangannya untuk menakut – nakuti warganya untuk menuruti kehendaknya memilih calon dan partai yang di kehendakinya ” bebernya . ( Red ).
