* Foto ilustrasi net.
BOJONEGORO,- Pembangunan beberapa fasilitas umum dan infrastruktur yang saat ini akan dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro masih dalam tahapan proses lelang.
Proses lelang yang saat ini sudah berjalan baru beberapa titik sudah mengumumkan hasil pemenang, dari laman LPSE kabupaten Bojonegoro infrastruktur jalan masih proses lelang.
Bahkan, saat ini hampir 10 paket rekontruksi jalan dilakukan Retender, Ini membuktikan bahwa, selama proses yang dilakukan dengan kurun waktu sudah masuk di bulan Agustus , publik berharap, Pemerintah Daerah agar segera melakukan percepatan pembangunan.
Meski demikian, Masyarakat Bojonegoro masih berharap agar kontraktor lokal bisa ikut serta dan memenangkan dalam proses lelang yang saat ini berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada.
Dari laman LPSE kabupaten Bojonegoro, Tanggal (14/8/25) terpampang 10 paket rekontruksi jalan dilakukan Retender ulang. Dengan adanya ini, ada asumsi publik, mungkinkah ada dokumen kelengkapan lelang sangat sulit untuk pembuktian yang diperlukan oleh pihak rekanan atau memang ada dugaan calon pemenang yang disiapkan ternyata gugur dalam kwalifikasi tahapan proses lelang?.
Lambatnya proses pembangunan, Masyarakat Bojonegoro masih menunggu gebrakan aksi dari Pemerintah Daerah untuk memujudkan Bojonegoro , Bahagia,Makmur dan Membanggakan.
Berikut 10 Paket lelang rekontruksi jalan yang dilakukan Retender sesuai laman LPSE kabupaten Bojonegoro:
Rekontruksi jalan Sumengko – Bandungrejo.
Rekontruksi jalan Kedungbondo – Pilanggede.
Rekontruksi jalan Sukosewu – Klepek.
Rekontruksi jalan Bareng – Ngubalan.
Rekontruksi jalan Mayangkawis – Nglajang.
Rekontruksi jalan Bulu- Drenges.
Rekonstruksi jalan Suryo- Biren.
Rekontruksi jalan Batas KB- Sambeng.
Rekonstruksi jalan Turi- Klampok.
Rekontruksi jalan Sendangharjo- Kolong.
Sekretaris Dinas (Sekdin) PU Bina Marga Bojonegoro Chusaifi Ivan Rachmanto. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang Kabupaten Bojonegoro hingga saat ini belum dapat dikonfirmasi soal pekerjaan rekontruksi jalan yang masih belum berjalan.(*).
