BOJONEGORO, Pembangunan saluran drainase di ruas Jalan Tanjungharjo – Kumpulrejo Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro jadi rasan- rasan warga , pasalnya, material U-dith yang dipasang banyak yang retak dan pecah, warga setempat berharap dilakukan pembongkaran.
Banyaknya material U-dith yang kurang standar membuat publik menilai Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Kabupaten Bojonegoro seolah diam tanpa ada tindakan yang nyata dalam pengawasan.
Dari pantauan wartawan dilokasi, pada (8/9/25) , nampak diduga material U-dith yang dipasang kurang memenuhi standar, bahkan, ada beberapa yang pecah masih nekad dipasang oleh pihak rekanan, ironisnya dilokasi juga tidak nampak papan informasi proyek, seolah pekerjaan pemasangan U-dith tersebut tertutup untuk publik dan terkesan tidak mengindahkan kualitas.
Salah satu warga setempat menghawatirkan material U-dith yang dipasang kurang bermutu, U-dith jelek pak banyak yang pecah juga keropos kayak cetakan triplek, Kami berharap dibongkar dan diganti yang baru” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, awak media mencoba kordinasi dengan pihak rekanan yang mengerjakan pemasangan U-dith di Ruas Tanjungharjo – Kumpulrejo, namun pihak rekanan belum dapat dikonfirmasi lebih lanjut mengenai dugaan standar dan kualitas U-dith yang digunakan, Saya masih perjalanan dari Semarang mohon maaf ” singkatnya.
Terpisah, Jajang pihak Konsultan pengawas saat dikonfirmasi perihal pekerjaan tersebut menegaskan bahwa pekerjaan pemasangan U-dith di ruas Tanjungharjo – Kumpulrejo sudah sesuai. Kemarin di opname sama konsultan dan monitoring dari dinas sesuai pak” ujarnya.
Namun disinggung soal papan informasi proyek yang belum terpasang, dirinya sudah menegur dan baru dilakukan pemesanan, Baru dipesankan soal papan informasi proyek” tutupnya.(*).