Aku ingin menceritakan sedikit perjalanan hidupku. Awal dari prestasi perdana yang tidak hanya berdampak pada diriku sendiri, namun pada orang ku dan teman-teman di sekitarku juga.
Hawa dingin terasa menusuk tulangku, angin pagi saat fajar mulai menyingsing malu-malu menampakan dirinya. Suara bergemuruh kendaraan mulai ramai di jalan raya dengan binar-binar hiruk pikuk pedagang pasar kliwon sumberrejo mulai berdatangan menjajakan dagangannya. Dedaunan di depan asrama LKSA Aisyiyah Putri Sumberrejo masih basah karena tetesan embun dan segarnya udara mengawali rutinitasku pagi ni.
Di saat matahari masih malu-malu untuk menampakkan dirinya dan di saat teman-temanku seumuranku di asrama masih bersih-bersih, bermain-main dan persiapan bergegas jalan kaki ke sekolah di MTs Muhammadiyah 3 Sumberrejo, di sini dimejaku aku tersentak entah mengapa tanganku ingin menulis perjalanan juara perdanaku yang akan menjadi tanjakan prestasi next aku kedepan.
Saat itu, hari Ahad 16 pebruari 2025 siswa MTs Muga (MTs Muhammadiyah 3) Sumberrejo meraih 7 emas dan 2 perak pada lomba semarak menuju 10 Tahun Pondok Modern Aisyiyah Islamic Boarding School (PM AIBS) 2025 tingkat SMP/MTs se Kabupaten Bojonegoro. Termasuk aku yang tergabung dalam tim estafet game yang meraih juara 1 dan mendapatkan piala.
Aku dengan timku; rina, salsa, sulis, dan junia juara 1 pada lomba estafet game Aisiyah islamic Boarding Scholl (AIBS) Sumberrejo Bojonegoro dengan tim ku yang berjumlah 5. itu perdana yang terjadi pada diriku yang akan ku jadikan tanjakan prestasi next.
Namaku Adesta Putri Rahmawati, siswa MTs Muga Sumberrejo dari Blora. Usiaku tiga belas, di usiaku seharusnya aku tidak memikirkan hal yang tinggi selain belajar. Justru permainan tangan dan petak umpet melatih strategi dan konsentrasi mengantarkanku juara estafet game. Aku bersyukur dengan keadaan yang sudah ditakdirkan untukku, namun ketika melihat teman-teman bermain tanpa ada beban yang terlihat di wajah mereka sungguh aku ingin merasakan dan akhirnya bergabung dengan mereka.
Usai memenangi lomba, pikiranku melayang seperti memanggilku untuk menulis takdirku nexs, dengan merangkai kata dan kalimat, aku mulai menulis baris demi baris hingga alenia ke alenia berikutnya memikirkan masa depanku.
Berbeda dengan cerita Salsa, panggilan dari namaku Salsabilla Aura Pratiwi. Aku dari Nganjuk sebagai santri LKSA Aisyiyah Putri Sumberrejo. Aku termasuk dalam tim estafet game yang meraih juara 1, juga satu kelas dengan Adesta siswa kelas VIII B MTs Muga Sumberrejo. Saat meraih juara 1 estafet game hatiku sangat senang sekali, maklum aku yang rata-rata lebih senang dengan belajar membaca, matematika dan tahfidz.dibanding permainan.
Entah mengapa kegembiraanku memuncak dan aku ingin menulis prestasi itu sebagai pengalaman. Maklum itu prestasi itu perdana aku raih di MTs Muga Sumberrejo, akhirnya aku ingin menuliskan pengalaman ini sebagai tanjakan untuk prestasiku kedepan.
Mulailah ku ambil buku diary dan aku ambil pena yang berjajar di rak meja belajar, ku rangkai kata-kata dan ku tulis pengalaman perstasiku berlahan habis kutunaikan shalat subuh hingga matahari mulai menampakan wujudnya di arah timur, mengajak tanganku mengakhiri catatanku. Bergegas aku mandi dan persiapan sarapan pagi mengawali aktifitasku yang mau berangkat sekolah di MTs Muga Sumberrejo.
Menatap masa depan dengan penuh optimis dari pelajaran permainan estafet game yang meraih juara 1, pengalaman yang berharga dan menyenangkan ini membuat aku (Adesta dan Salsa) menjadikan sebagai tanjakan untuk prestasi next diriku. Maklum aku sangat harus berprestasi dan juara.
Karya: Adesta Putri Rahmawati dan Salsabilla Aura Pratiwi, siswa kelas VIII B MTs Muhammadiyah 3 Sumberrejo Bojonegoro
